Jadi Kegiatan Wisata Populer, Hawaii Larang Berenang dengan Lumba-lumba
JAKARTA - Regulator Amerika Serikat (AS) pada Hari Selasa melarang berenang dengan lumba-lumba pemintal Hawaii, untuk melindungi hewan nokturnal itu dari orang-orang yang mencari interaksi dekat dengan spesies lucu tersebut.
Berenang dengan lumba-lumba adalah kegiatan wisata populer di Hawaii. Beberapa perusahaan menawarkan tur yang membawa perenang ke daerah yang sering dikunjungi lumba-lumba, dengan tujuan memberi mereka kesempatan untuk masuk ke air bersama hewan.
Mengutip Korea Times 29 September, aturan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) di bawah Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut, melarang berenang dengan atau berada dalam jarak 50 yard (46 meter) dari lumba-lumba pemintal yang berada dalam jarak 2 mil laut (4 kilometer) dari pantai Kepulauan Hawaii utama. Aturan tersebut berlaku untuk perahu, kano, papan dayung, drone atau benda lainnya.
NOAA juga mengusulkan peraturan yang melarang memasuki area tertentu antara pukul 6 pagi hingga 3 sore, di beberapa bagian Big Island dan Maui yang dianggap sebagai habitat siang hari yang penting bagi lumba-lumba pemintal.
Lumba-lumba pemintal berburu di perairan lepas pantai pada malam hari. Pada siang hari, mereka menggunakan daerah yang dekat dengan pantai yang memiliki kondisi lingkungan yang optimal untuk bersosialisasi, mengasuh anak-anak mereka, bersembunyi dari pemangsa dan beristirahat untuk persiapan berburu malam hari.
Baca juga:
- Bangga, Belanda Akui Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Rusia Bekali Kapal Perang Nuklir Admiral Nakhimov dengan Rudal Jelajah Kalibr dan Rudal Hipersonik Tsirkon
- Kuburan Massal Tentara Perang Salib di Lebanon Ungkap Kekejaman Perang Abad Pertengahan
- Turis Inggris Tewas saat Bercinta dengan Kenalannya di Aplikasi Kencan, Psikolog Forensik: Pelaku Pembohong Patologis
Lumba-lumba pemintal Hawaii mendapatkan namanya dari kebiasaan mereka melompat di udara dan berputar-putar. Beberapa ilmuwan mengatakan perilaku seperti itu tidak selalu main-main dan malah bisa menjadi upaya untuk memperingatkan orang lain akan bahaya