Kadin Minta Dubes AS Rosan Roeslani Tingkatkan 'Keakraban' Indonesia - Amerika Serikat melalui Peningkatan Ekspor

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk mantan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). Dengan penunjukan tersebut, pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia meminta Rosan menggenjot peningkatan ekspor ke Negeri Paman Sam.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku bangga dengan capaian Rosan Roeslani. Hal ini karena selama menjabat sebagai ketua Kadin, kinerja Rosan dinilai sangat bagus. Rosan juga telah berhasil membangun organisasi pengusaha menjadi lebih baik.

"Hubungan antara Indonesia dan AS sampai saat ini jumlah ekspor impor hanya 10 persen. Bagaimana kita bisa meningkatkan ekspor tersebut dan harapannya memang kita bisa lebih erat lagi sebagai bangsa dan negara," katanya dalam acara Hut Kadin ke-53, Jumat, 24 September.

Ke depan, kata Arsjad, amanah yang diemban oleh Rosan tidaklah mudah. Pasalnya, dinamika ekonomi global saat ini tengah dalam kondisi yang memanas. Beberapa negara besar seperti AS, China dan Rusia melakukan perang dagang yang belum diketahui hingga kapan akan berakhir.

Namun, Arsjad mengaku optimistis Rosan mampu mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke Amerika Serikat.

"Kondisi dunia yang sekarang sudah saya katakan perang dunia tanpa kita sadari. Kita sudah berperang karena kalau dilihat AS dan China berperang, bagaimana Rusia sekarang ikut berperang tanpa pakai bedil (senjata) tapi pakainya ekonomi, pakainya duit. Jadi itulah sekarang yang terjadi pada saat ini," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, AS menjadi negara tujuan ekspor non-migas kedua setelah China dengan nilai sebesar 11,51 miliar dolar AS pada semester I 2021. Nilai itu meningkat 34,22 persen dari Januari hingga Juni 2020 yang sebesar 8,59 miliar dolar AS.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani berjanji akan menjadi duta besar yang juga dapat mewakili pengusaha Tanah Air. Menurut Rosan, dirinya adalah Kadin yang ditempatkan di Amerika.

"Walaupun saya nanti ditempatkan Insyaallah di US sebagai duta besar, apapun yang bisa saya lakukan, apapun yang bisa saya fasilitasi dengan kemampuan saya yang saya ada untuk kepentingan Kadin, untuk kepentingan asosiasi, dan juga untuk kepentingan dunia usaha, tentunya saya akan laksanakan semaksimal mungkin," kata Rosan.

Menurut Rosan, di masa pandemi COVID-19 yang tidak memberikan kepastian ini, perlu ditekankan untuk saling menjaga satu sama lain. Kata dia, dengan saling menjaga maka akan menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan di depan.

"Karena kembali lagi, kita semua adalah satu keluarga besar, seperti yang tadi ketua umum sampaikan kalau keluarga tentunya kita akan saling menjaga, menyayangi, lalu membuat yang terbaik untuk kepentingan tidak hanya Kadin, asosiasi dan dunia usaha. Saya sangat meyakini ke depan Kadin akan lebih baik," ucapnya.