Pembuatan Semikonduktor Konsumsi Energi Berlebih, TSMC Berniat Jadi Nol Bersih 2050
JAKARTA - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) berencama akan menjadi perusahaan yang bebas emisi alias nol karbon bersih pada 2050.
Langkah ini mengikuti strategi nol bersih nasional yang diumumkan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada bulan April lalu. Bukan rahasia lagi bahwa pembuatan semikonduktor menggunakan banyak energi dan sumber daya. Sebuah PC juga merupakan pemakan energi besar, dan memotong konsumsi energi baik untuk planet ini.
Mayoritas polusi dari produk IT terjadi selama proses manufaktur. Misalnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Cornell University tahun lalu, hampir tiga perempat dari emisi seumur hidup MacBook Air berasal dari manufaktur.
Dari angka itu, sirkuit terpadu menyumbang sekitar setengahnya. Hal yang sama berlaku untuk sebagian besar produk elektronik, dengan penggunaan manufaktur (capex) daripada operasional (opex) yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi.
TSMC, produsen chip terbesar ketiga di dunia, ingin mengubah statistik tersebut pada 2050. Perusahaan juga memiliki tujuan jangka pendek untuk pertumbuhan nol emisi pada 2025, sebagian besar melalui investasi dalam energi terbarukan dan penyeimbangan karbon.
"TSMC sangat menyadari bahwa perubahan iklim memiliki dampak yang parah terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Sebagai perusahaan semikonduktor terkemuka dunia, TSMC harus memikul tanggung jawab perusahaannya untuk menghadapi tantangan perubahan iklim," ungkap Ketua TSMC Mark Liu seperti dikutip dari Computing, Rabu, 22 September.
Manufaktur semikonduktor sangat boros energi, dan TSMC tidak segan menggunakannya. Ia diketahui menghabiskan hampir lima persen dari total daya Taiwan saat ini. Greenpeace Taiwan memperkirakan angka itu akan mencapai 7,2 persen pada 2022, ketika perusahaan tersebut mengaktifkan fabrikasi 3nm-nya.
Kurang dari 20 persen daya TSMC berasal dari energi terbarukan dan nuklir saat ini. Tetapi TSMC telah menemukan solusinya. Awal tahun ini misalnya, perusahaan berkomitmen untuk membeli semua output dari pembangkit listrik tenaga angin 920MW baru di Selat Taiwan, yang akan selesai pada tahun 2026, selama 20 tahun. Ini adalah langkah yang signifikan, tetapi mengingat konsumsi daya TSMC yang sangat besar, ia harus melakukan lebih banyak lagi untuk mencapai nol bersih.
Apple, salah satu klien terbesar TSMC saat ini, bertujuan untuk memiliki rantai pasokan nol emisi bersih pada 2030, yang sekitar 20 tahun lebih cepat dari janji TSMC. Jadi keduanya akan mendiskusikan apa pilihan mereka di beberapa titik dalam waktu dekat.
Tentu, bukan hanya TSMC atau Apple yang dibebani tanggung jawab di sini. Tetapi setiap perusahaan teknologi memiliki peran besar dalam mengurangi emisi CO2 di seluruh dunia, dan setidaknya janji TSMC menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menganggap serius tentang menghilangkan jejak karbon. Jika produsen semikonduktor dapat mengurangi emisi, siapa pun juga bisa.