Rencana Jadi Perusahaan Ramah Lingkungan, Samsung Gelontorkan Rp75,1 Triliun
Samsung baru saja mengumumkan insiatif mencapai emisi nol bersih pada 2050 untuk sektor bisnisnya. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Samsung baru saja mengumumkan insiatif mencapai emisi nol bersih pada 2050 untuk sektor bisnisnya.

Nantinya inisiatif itu akan dijalankan lebih dahulu oleh Divisi Pengalaman Perangkat (DX). divisi elektronik konsumen yang memproduksi smartphone, TV, dan gadget lainnya pada 2030.

Perusahaan mengatakan pihaknya bertujuan untuk mencapai emisi nol karbon bersih di semua operasi globalnya termasuk Divisi Device Solutions (DS), divisi semikonduktor perusahaan yang membuat chip komputer pada 2050.

Dengan mencapai emisi nol karbon bersih dari sumber langsung dan tidak langsung, Samsung menyatakan akan mengurangi emisi setara karbon dioksida sebesar 17 juta ton, yang merupakan jumlah emisinya pada 2021.

Untuk membantu mencapai tujuan bersih nol emisi, Samsung juga telah bergabung dengan inisiatif RE100, yang didedikasikan untuk mengejar 100 persen energi terbarukan.

Samsung berkomitmen untuk memindahkan manufakturnya ke luar Korea dan mencocokkan tenaga listrik dengan metode sumber energi terbarukan di operasi internasionalnya dalam waktu lima tahun.

Tujuan Samsung berikutnya adalah memaksimalkan efisiensi daya dan kemampuan daur ulang produk selama siklus hidupnya. Perusahaan telah berkomitmen untuk mengembangkan chip memori berdaya sangat rendah, yang nantinya akan diterapkan di pusat data dan perangkat seluler pada 2025.

Bahkan, Samsung juga bertujuan untuk menciptakan teknologi berdaya rendah untuk smartphone, lemari es, mesin cuci, AC, TV, monitor, dan PC untuk mengurangi konsumsi daya mereka setidaknya 30 persen pada 2030, dibandingkan dengan tingkat daya produk tersebut pada 2019.

Perusahaan juga akan menerapkan teknologi baru untuk Divisi DS untuk menghilangkan polutan udara dan air saat memproduksi semikonduktor, dengan tujuan agar tidak ada dampak lingkungan mulai 2040.

Melansir ZDNet, Jumat, 16 September, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengungkapkan akan mengalokasikan 7 triliun won setara Rp75,1 triliun untuk inisiatif lingkungannya, tidak termasuk biaya perluasan penggunaan energi terbarukan, pada tahun 2030.

Sejatinya, Samsung telah memulai upaya daur ulang dengan menggunakan limbah laut yang digunakan di perangkat saat ini, termasuk Galaxy Z Fold 4.

Terakhir, perusahaan akan memiliki rencana untuk melanjutkan tujuan sumber daya berkelanjutannya dengan pembuatan Circular Economy Lab, di mana ia akan meneliti teknologi daur ulang material dan proses ekstraksi sumber daya.