Tugu Sepatu Tak Lagi Dipamerkan Usai Vandalisme, Wagub DKI: Dibersihkan Dulu
JAKARTA - Tugu sepatu di pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta Pusat tak lagi terpajang usai aksi vandalisme atau corat-coret. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tugu tersebut sedang dibersihkan.
"Harus dirapikan dan dibersihkan dulu. Nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 20 September.
Riza menyayangkan aksi vandalisme pada tugu yang belum lama diresmikan tersebut. Padahal, kata Riza, pembuatan tugu hasil kolaborasi itu dapat mempercantik Jakarta.
"Tugu sepatu itu dibuat hasil kolaborasi untuk mempercantik kota Jakarta, untuk memberi kesempatan kreativitas UMKM. Kemudian kan ada yang corat coret ada yang tidak bijak dan tidak baik," ujar dia.
Baca juga:
- World Cleanup Day 2021, Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah Terbanyak, Masuk Rekor Indonesia
- Bakal Patuhi Putusan Pengadilan Soal Polusi Udara Jakarta, Anies: Kami Sepemahaman dengan Penggugat
- Progam Zero Waste Turki Mampu Daur Ulang 24,2 Juta Ton Sampah, Selamatkan Lingkungan, Buka Lapangan Kerja
- Polusi di Batavia Sejak Zaman Belanda
Karenanya, Riza memastikan pelaku vandalisme Tugu Sepatu di Sudirman akan diusut tuntas oleh aparat penegak hukum. "Tentu nanti aparat akan mengusut tuntas siapa yang melakukannya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Tugu sepatu jadi korban aksi vandalisme. Hal ini menyebabkan warga yang hendak berfoto di depan instalasi tersebut merasa terganggu.
Sebagai informasi, tugu ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak termasuk BUMD PT Jakarta Tourisindo. Instalasi berwujud sepatu ini dibangun di dekat Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat.