Maxime Bernier Dukung Penerapan Bitcoin sebagai Bahan Kampanye Jelang Pemilu di Kanada

JAKARTA – Maxime Bernier, pendiri dan pemimpin Partai Rakyat Kanada, mengatakan dia mendukung adopsi cryptocurrency di negara itu.

Dalam tweet hari Selasa, 14 September, Bernier mengatakan cryptocurrency adalah “cara baru dan inovatif lainnya” untuk melawan tindakan oleh bank sentral, yang dia klaim “menghancurkan uang dan ekonomi kita.” Politisi Kanada telah mengkritik Bank of Canada karena "mencetak uang" dan menantang  Perdana Menteri Justin Trudeau atas kebijakan ekonominya.

Bernier, mantan menteri kabinet yang dikenal oleh beberapa orang sebagai Mad Max, telah terang-terangan mengkritik mandat vaksin di Kanada pada saat jumlah kasus COVID-19 di negara itu terus meningkat. Dia juga menganjurkan untuk mengakhiri penguncian (lock-down) dan kewajiban memakai masker serta menentang peluncuran sistem paspor vaksin.

Pernyataan politisi ini muncul sebelum pemilihan federal Kanada yang dijadwalkan Senin depan, dengan Partai Rakyat saat ini tidak memegang kursi di parlemen negara itu. Meskipun banyak politisi sayap kanan di seluruh dunia telah mengadopsi sikap pro-crypto sebagai bagian dari kampanye atau kebijakan mereka setelah menjabat, peran Bitcoin (BTC) dan crypto tampaknya bukan masalah satu pihak.

Kanada sering membuka jalan bagi banyak inisiatif di ruang crypto. Co-founder Ethereum Vitalik Buterin adalah orang Rusia-Kanada dan perusahaan investasinya telah berhasil meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa crypto sementara regulator AS belum mencapai keputusan tentang kendaraan investasi.

Namun, banyak anggota parlemen Kanada, termasuk Trudeau, sebagian besar diam tentang peran cryptocurrency dalam perekonomian negara itu. Saudara tiri Trudeau, Kyle Kemper, adalah penggemar Dogecoin (DOGE) yang blak-blakan yang pernah dibayar oleh pemerintah Kanada untuk berbicara di konferensi blockchain.