Wah! Bank Sentral Keroyok Bitcoin Cs, Kripto Diprediksi Bakal Ambruk

JAKARTA – Di tengah booming-nya mata uang kripto di dunia, sejumlah pihak memandang pesimis masa depan cryptocurrency. Beberapa waktu lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mencemooh kripto dengan mengatakan bahwa aset digital itu tidak akan menjadi mata uang.

Baru-baru ini, Gubernur Bank Sentral Swedia Stefan Ingves menilai cryptocurrency akan runtuh. Meskipun kripto bisa membuat orang jadi kaya dengan cepat, Ingves menyebut kripto akan mengalami kegagalan, cepat atau lambat. Dia juga menyebut bitcoin cs seperti perdagangan prangko.

“Uang privat biasanya ambruk cepat atau lambat,” kata Ingves.

“Tentu saja Anda bisa menjadi kaya dengan berdagang Bitcoin, tetapi itu setara dengan perdagangan prangko,” tambahnya.

Meski demikian, Gubernur Bank Sentral Meksiko Alejandro Diaz menilai bahwa bitcoin paling-paling hanya bisa menjadi alat barter dan tidak akan bisa jadi alat pembayaran yang sah. Diaz mengatakan bahwa harga bitcoin sangat fluktuatif dan tidak bisa menjadi penyimpan nilai (store of value).

“Orang tentu tidak ingin daya beli mereka, gaji mereka naik atau turun 10 persen dari hari ke hari. Anda tidak ingin volatilitas daya beli itu. Dalam hal ini, bitcoin dan sejenisnya bukan pelindung nilai yang bagus,” kata Diaz sebagaimana dikutip dari Reuters.

Terlepas dari pemberitaan El Salvador yang menjadi sorotan dunia setelah mengadopsi bitcoin sebagai mata uang resmi negara, sejumlah bank sentral dari berbagai dunia tampaknya tidak mau bitcoin cs menggantikan sistem moneter saat ini.