Peluncuran Gim Battlefield 2042, Terpaksa Ditunda Akibat Pandemi

JAKARTA  - Electronic Arts telah menunda peluncuran "Battlefield 2042" di seluruh dunia satu bulan hingga 19 November, menyalahkan dampak pandemi pada pengembang game, seperti diumumkan oleh sumber pembuat videogame pada Rabu, 15 September.

Perusahaan mengatakan pandemi COVID-19 telah menciptakan tantangan yang tak terduga bagi pengembang game dalam membangun Battlefield generasi berikutnya hingga menyebabkan penundaan peluncuran.

"Dengan kondisi yang sedang berlangsung yang tidak memungkinkan hal itu terjadi dengan aman, dan dengan semua kerja keras yang dilakukan tim dari rumah, kami merasa penting untuk meluangkan waktu ekstra untuk mewujudkan visi Battlefield 2042 bagi para pemain kami," ujar sumber perusahaan seperti dikutip oleh Reuters.

EA, yang sahamnya turun 6% pada penutupan di tengah rumor bahwa game Battlefield akan ditunda, mengatakan tidak mengharapkan untuk melihat dampak keuangan dari penundaan dan mengulangi panduan pemesanan bersih untuk tahun fiskal 2022.

Pada bulan Agustus, perusahaan telah mengatakan bahwa mereka mengharapkan pemesanan bersih tahunan menjadi sekitar 7,40 miliar dolar AS (Rp 105 triliun).

Pencipta "Apex Legends" ini telah menjadi pemenang pandemi, dengan mendapat manfaat dari lebih banyak orang yang menghabiskan waktu dan uang untuk bermain game saat mereka tinggal di dalam rumah. Saham EA sendiri naik lebih dari 33% selama setahun terakhir.

Permintaan untuk video game masih tetap naik, seperti yang ditunjukkan oleh data dari perusahaan riset NPD, yang menunjukkan bahwa penjualan videogame di AS mencapai rekor 4,4 miliar dolar AS (Rp 62,6 triliun) pada bulan Agustus.

Namun, untuk mengantisipasi penurunan dari tingkat pandemi yang tinggi, perusahaan telah menempatkan taruhannya pada game seluler baru dengan mengakuisisi perusahaan seperti Glu Mobile, Codemasters yang berbasis di Inggris, dan Playdemic Ltd.