Pengamat: Baru Jadi Wali Kota, Gibran Dinilai Belum Mampu Contoh Jokowi Maju di DKI
JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut tengah menjajaki diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2024 mendatang.
"Rasanya memang arahnya ada kecenderungan ke sana, dengan berbagai semiotika politik dan berbagai narasi yang muncul, tampaknya memang ada upaya untuk mendorong Gibran di Pilgub DKI Jakarta," ujar Karyono saat dihubungi VOI, Selasa, 14 September.
Namun, lanjutnya, pencalonan menjadi gubernur DKI tentu merupakan hak Gibran sebagai warga negara, sejauh memenuhi persyaratan menjadi calon kepala daerah.
"Nah, kalau itu yang terjadi maka Gibran ingin mengikuti jejak ayahandanya Pak Joko Widodo," kata Karyono.
Baca juga:
- Intip Sopannya Mas Gibran Bertemu Ayahnya Presiden Jokowi, Netizen: Tahu Diri dan Posisi, Mantap!
- Gibran Puji Anies Tangani COVID-19, Legislator Gerindra: Faktanya Begitu
- Gibran Puji Anies-Riza Tangani COVID-19 di Jakarta, PDIP: Sebaiknya Mas Gibran Fokus Penugasan di Solo
- Pengamat: Gibran Akui Keberhasilan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Berarti Dia Menanggalkan Sekat-sekat Politik
"Persoalannya, kalau Gibran kemudian dibawa ke DKI Jakarta itu beda dengan kasus ayahnya. Ayahnya kan sudah jalan dua periode sehingga sudah punya legacy, prestasi, sehingga ketika memasuki ibu kota Jakarta ikut kontestasi di Pilgub, Jokowi sudah punya sosial kapital, prestasi, rekam jejak politik sehingga 'bisa dijual' di DKI," jelasnya.
Sementara Gibran, kata Karyono, baru saja mencicipi kursi kepala daerah di Solo. Sehingga, belum menyamai dan mencontoh Jokowi yang 'lompat' ke DKI.
“Enggak saya fokus di Solo. Wis, wis, wis,” katanya, Senin, 13 September.