JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespons isu soal dorongan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilgub 2024 mendatang.
Meski tak secara gamblang menjelaskan soal dukungan, namun menurutnya, wacana tersebut tentu berkaitan dengan kinerja dan prestasi putra sulung Presiden Jokowi itu.
"Silahkan saja berwacana. Sebab itu akan berkait erat dan kinerja dan prestasinya sebagai Wali Kota Solo," ujar Jazilul kepada VOI, Kamis, 16 September.
Diketahui, PKB merupakan partai pendukung Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 lalu bersama Partai Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, PPP, PSI, dan Perindo. Pasangan ini diusung oleh PDIP.
Terkait soal kelayakan, Wakil Ketua MPR itu menilai pantas-pantas saja Gibran ingin menjajal kursi DKI 1 pada 2024 mendatang. Apalagi, jika Gibran mampu mengukir prestasi di Solo mulai saat ini.
"Ya pantes saja, apalagi kalau prestasi," demikian Gus Jazil.
Sebelumnya, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai dorongan untuk Gibran Rakabuming Raka maju Pilgub DKI Jakarta 2024 sangat berlebihan.
BACA JUGA:
Sebab, menurutnya, Gibran belum lama menjadi Wali Kota Solo yang prestasinya hingga saat ini belum terlihat.
"Kalau kinerja Gibran masih seperti saat ini, tampaknya beresiko mendorongnya maju Pilgub DKI Jakarta. Karena kapasitas Gubernur DKI Jakarta idealnya setara menteri," ujar Jamiluddin dalam keterangannya kepada VOI, Kamis, 16 September.
Menurut Jamil, kapasitas Gibran sebagai Wali Kota Solo masih perlu diuji. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu, kata dia, harus mampu membuktikan kinerjanya yang luar biasa dulu sebagai wali kota.
"Jadi biarkan saja Gibran menata kota Solo hingga berakhir masa baktinya sebagai wali kota. Dari situlah akan terlihat layak tidaknya Gibran bertarung pada pilgub DKI Jakarta," katanya.