MRT Jakarta Alami Gangguan, Penumpang Kereta di Tengah Lintasan Dievakuasi

JAKARTA - Terjadi ganguan teknis pada operasional MRT Jakarta hari ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo.

"Telah terjadi gangguan operasional MRT Jakarta pada pukul 13.41 WIB akibat terputusnya pasokan listrik operasional," kata Tomo kepada wartawan, Jumat, 10 September.

Tomo menjelaskan, saat gangguan terjadi, ada penumpang yang terjebak dalam empat rangkaian kereta di tengah lintasan. Saat ini, penumpang tersebut telah dievakuasi.

"Seluruh penumpang yang berada di 4 rangkaian kereta yang masih berada di lintasan telah selesai dievakuasi dengan aman ke Stasiun Istora Mandiri, Lebak Bulus Grab, dan Blok A," ucap Tomo.

Saat ini, operasional di seluruh stasiun telah kembali normal dan untuk operasi ratangga saat ini dalam tahap pemulihan yang diperkirakan akan selesai pada pukul 15.00 WIB.

Tomo menuturkan, MRT Jakarta akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kejadian gangguan ini.

"Kepada pengguna jasa MRT Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tuturnya.

Sebagai informasi, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 21.30 WIB selama masa PPKM Level 3 di ibu kota. Adapun jarak waktu antarkereta (headway) tiap 10 menit saat jam sibuk dan 20 menit saat jam normal.

MRT Jakarta mewajibkan penumpang memiliki sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk bisa memasuki stasiun. Sertifikat vaksinasi ini ditunjukkan lewat aplikasi PeduliLindungi atau JAKI.