Belum Ada Reshuffle, Jokowi Fokus Tangani Pandemi dan Pulihkan Ekonomi
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini menegaskan, belum ada rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, saat ini Presiden Jokowi memilih untuk lebih fokus menangani pandemi COVID-19 sekaligus memulihkan ekonomi nasional.
"Fokus pemerintah hari ini penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi," ujar Faldo kepada kepada wartawan, Rabu, 8 September.
Faldo menuturkan, saat ini kabinet Indonesia Maju sudah bekerja maksimal dalam mengatasi persoalan kesehatan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Tren kasus COVID-19 sudah membaik, walaupun kita akan terus waspada dan bersiap. Ini yang jadi prioritas," tuturnya.
Dia memastikan, para menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tetap solid untuk membawa Indonesia keluar dari situasi pandemi.
Baca juga:
- Swasta Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Ketok Palu APBD Jambi, KPK: Ingin Dapat Proyek di Dinas PU
- Suap 'Ketok Palu' APBD Jambi Seret Pengusaha Paut Syakarin, KPK: Tersangka Siapkan Rp23 Miliar, Bayar Anggota Rp150 Juta
- Periksa 10 Mantan Anggota DPRD Jambi, KPK Dalami Aliran Uang Ketok Palu
- Akui Lapas Kelas I Tangerang Over Kapasitas: Saat Ini Kami Fokus Pemulihan
"Tim pemerintah hari ini sudah bekerja dengan sangat baik," kata Faldo.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebut Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Menurutnya, reshuffle ini perlu dilakukan agar Jokowi mewarisi pemerintahan yang baik di periode keduanya.
"Info yang kita terima dalam waktu dekat ini antara September atau Oktober akan ada reshuffle besar-besaran" kata Noel, Selasa, 7 September.
"Reshuffle ini juga menjadi kebutuhan di pemerintahan Jokowi agar pemerintahan Jokowi yang terakhir ini meninggalkan legacy yang baik buat pemerintahannya yang periode kedua ini kurang maksimal," lanjutnya.