Data Vaksin Jokowi Bocor, Legislator PDIP: Kemenkes Harus Investigasi Siapa yang Sedang 'Main-Main'
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, menilai Kementerian Kesehatan harus bergerak cepat melakukan investigasi bocornya data sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo di ruang publik.
"Proses penyempurnaan harus dilakukan, proses perbaikan harus dilakukan lagi kembali, proses peningkatan keamanan juga harus berlapis-lapis. Meskipun kita sadari, kita pahami bahwa Kementerian Kesehatan tidak ahli di bidang siber maupun teknologi ini," ujar Rahmad kepada wartawan, Jumat, 3 September.
Baca juga:
- Menkominfo Serahkan Masalah Bocornya Sertifikat Vaksin Jokowi ke Kemenkes
- NIK Jokowi Tersebar dari Data Pemilu, Begini Tanggapan KPU
- Data Pribadi Jokowi Bocor, Fadjroel Minta Langkah Khusus Lindungi Data Segera Dilakukan
- Sebabkan Kerumunan saat COVID-19, PKS: Pembagian Bantuan oleh Presiden Jokowi Sangat Tidak Etis
"Sampai adanya data Pak Jokowi tersebar di medsos itu perlu pendalaman, apa yang sedang terjadi, siapa yang sedang bermain-main untuk mencuri itu apa manfaatnya dan apa kegunaannya," kata Rahmad.
"Sebenarnya caption di atas dibuat heboh saja. Aslinya di PeduliLindungi siapapun yang sudah login di app bisa cek sertifikat siapapun selama tahun NIK, nama dan tanggal lahir," ujarnya seperti dikutip Jumat, 3 September.