Airlangga: Realisasi Anggaran PEN Capai Rp340,84 Triliun
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan relasiasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga saat realisasinya sudah mencapai Rp340,84 triliun. Angka ini setara dengan 45,8 persen dari pagu sebesar Rp744,75 triliun.
"Kemudian realisasi PEN ini mencapai 45,8 persen atau Rp340,84 triliun," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 30 Agustus.
Ada pun rinciannya yakni realisasi PEN di sektor kesehatan telah mencapai 34 persen atau Rp80,48 triliun, kemudian realisasi sektor Perlindungan Sosial mencapai 55 persen atau Rp102,69 triliun.
Selanjutnya, realisasi sektor UMKM mencapai Rp48 triliun atau 29 persen, program prioritas teralisasi 44 persn atau Rp52,3 triliun, kemudian program insentif usaha teralisasi Rp56,7 triliun atau 50,3 persen.
Airlangga mengatakan, hingga 30 Agustus, pemerintah telah menyalurkan seluruh bantuan beras Bulog sebanyak 10 kilogram (Kg) per keluarga kepada seluruh target penerima yakni 28,8 juta keluarga.
"Lalu, terkait dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non-Program Keluarga Harapan (PKH) tersalur 100 persen untuk 8,8 juta," ucapnya.
Baca juga:
- Jokowi Perpanjang PPKM Jawa-Bali: Kini Malang Raya dan Solo Raya Masuk Level 3
- Buntut Ricuh, 36 Simpatisan Rizieq Shihab Diamankan, 5 Orang di Antaranya Bawa Senjata Tajam
- ICW Minta Dewan Pengawas KPK Laporkan Lili Pintauli Siregar ke Polisi
- Pemprov DKI Akui Sulit Cegah Kerumunan di Sekolah yang Gelar Tatap Muka
Sementara itu, kata Airlangga, bantuan subsidi upah pekerja sebanyak Rp1 juta yang proses pendataan di DIPA Kementerian Tenaga Kerja telah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja. Selain juga pembukaan Kartu Prakerja Batch 18 pada 26-29 Agustus.
"Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) realisasinya Rp14,2 triliun terhadap 11,84 juta pelaku usaha mikro dan ini sekitar 92,52 persen," tuturnya.