Vaksinasi Beberapa Daerah di Jakarta Masih Rendah, Wagub Minta Wali Kota, Lurah, RT dan RW Turun Tangan
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini, tingkat vaksinasi COVID-19 beberapa daerah masih rendah. Dia pun meminta Wali Kota, RT sampai RW melakukan sosialisai.
"Yang belum mencapai target 60 persen, akan terus dikejar. Saya minta semua jajaran Wali Kota, Camat, Lurah, Puskesmas, RT dan RW untuk mengajak warga Jakarta yang belum vaksin agar segera divaksin," katanya kepada wartawan, Minggu 29 Agustus.
Orang nomor 2 di DKI itu menyebut cakupan vaksinasi tingkat Kecamatan dan Kelurahan di DKI Jakarta masih ada yang dibawah 60 persen. Artinya cakupan vaksinasi tersebut cenderung masih rendah.
Baca juga:
- Kendalikan Pandemi di Indonesia, Jokowi Sampai Telepon Negara yang Berhasil Turunkan Kasus COVID-19
- Memalukan, Pensiunan Mayor Satuan Elite Pengawal Ratu Inggris Gelapkan 24 Kendaraan Lapis Baja
- Rumah Pejabat yang Ngaku Utusan Jokowi Digeledah, Polisi Temukan Ini
- Pangkas Pohon yang Dibeli dan Ditanamnya Sendiri, Pria Ini Didenda Rp310 Juta
Wagub mengimbau masyarakat Jakarta yang belum melakukan vaksinasi, segera melakukan pendaftaran melalui Aplikasi Jaki dan segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat.
"Masyarakat juga kami minta untuk segera mendaftar diri di Aplikasi Jaki dan RT RW setempat serta datang ke sentra-sentra vaksinasi yang ada di Kelurahan atau puskesmas yang ada di Jakarta," katanya.
Sementara di wilayah Jakarta Pusat, capaian vaksinasi di 11 Kelurahan terdata masih rendah.
Dari 11 itu, Kecamatan Kemayoran ada 1 Kelurahan yaitu Cempaka Baru, Kecamatan Senen ada 1 Kelurahan seperti Kelurahan Kramat, Kecamatan Menteng ada 4 Kelurahan yaitu, Pegangsaan, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Kecamatan Tanah Abang ada 5 Kelurahan seperti Glora, Petamburan, Kebon Melati, Kebon Kecang, dan Kampung Bali.