Resmikan Kantor DPP, Partai Ummat Sudah Sah Berbadan Hukum
JAKARTA - Partai Ummat resmi mengumumkan sebagai partai politik baru paska keluarkan SK Menkumham yang mensahkan sebagai badan hukum. Sekaligus meresmikan kantor DPP Partai Ummat di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
"Kami mengumumkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Kemenkumham telah mengesahkan badan hukum Partai Ummat pada tanggal 20 Agustus 2021," ujar Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu, 28 Agustus.
Adapun SK No.M.HH-13.AH.11.01 Th 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, berbunyi: Menkumham menimbang a. Bahwa Kemenkumham telah menerima surat permohonan dari DPP Partai Ummat Nomor 01/DPP.PU/6/2021 tanggal 23 Juli 2021 perihal permohonan partai politik baru.
Baca juga:
Mengingat, UU No. 2 Tahun 2008 tentang Parpol, lembaran negara RI Tahun 2008 tambahan lembaran negara No 401 sebagaimana telah diubah dengan UU No 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, lembaran negara RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang lembaran negara nomor 5189.
Memutuskan, menetapkan keputusan Menkumham tentang pengesahan badan hukum Partai Ummat. Satu, mengesahkan Partai Ummat sebagai badan hukum dengan kedudukan kantir tetap di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No.63 dalam akta notaris Nomor 23 tanggal 25 April 2021 tentang pendirian Partai Ummat di Yogyakarta.
"Kami bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada segenap pimpinan, pengurus, anggota Majelis Syuro, Majelis Etik, Majelis Pengawas, DPP, DPW, DPD, DPC dan seluruh anggota Partai Ummat yang telah mencurahkan segenap pikiran waktunya dan usaha dalam mempersiapkan persyaratan menjadi badan hukum Partai Ummat," kata Ridho.
"Kami juga berterimakasih kepada Kemenkumham, khususnya menteri beserta jajarannya," sambungnya.
Ridho menegaskan, Partai Ummat akan berjuang sungguh-sungguh untuk mewujudkan kemanusiaan atau humanianisme yang adil dan beradab, jauh dari kezaliman dan kebiadaban.
"Partai Ummat akan berjuang maksimal untuk persatuan Indonesia," kata Ridho.