Pak Polisi, Kurir yang Paketnya Dicuri Bakal Diminta Ganti Rugi Rp3,5 Juta Jika Pelaku Tak Ditemukan
JAKARTA – Polisi tengah menelusuri kasus pencurian paket ekspedisi yang viral di media sosial. Kapolsek Metro Setiabudi Komisaris Polisi Beddy Suwendi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian dan mengantongi rekaman video CCTV di depan Gedung Graha Surveyor Indonesia, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Agustus.
"Kami butuh informasi jenis barang-barang yang hilang. Tinggal tunggu korban datang bawa daftar barang dan nanti kita langsung akan proses," kata Beddy mengutip Antara, Jumat 27 Agustus.
Beddy mengungkapkan pihaknya mengetahui peristiwa itu setelah mendapat laporan dari korban yang sebelumnya melaporkannya ke Polsek Pancoran.
"Pelapor sudah melaporkan ke Polsek Pancoran. Polsek Setiabudi sudah koordinasi ke korban agar segera melapor ke Polsek Setiabudi dan membawa daftar barang-barang yang hilang apa saja," kata Beddy.
Baca juga:
- Kehilangan Pekerjaan, Sopir Travel di Bali Pura-pura Beli Capcay Lalu Curi Ponsel
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Kabel Telkom di Medan
- Komplotan Pencuri Ternak di Kupang Ditangkap, Sapi Dipotong di Tengah Sawah, Kepala dan Tulang Ditinggalkan
- Jaksa: Perbuatan Juliari Korupsi Sangat Tercela, Ironi di tengah Masyarakat Terdampak COVID-19
Sebelumnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria menggasak barang bawaan dari seorang kurir viral di media sosial Instagram.
Rekaman aksi pencurian tersebut diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam rekaman video itu, pelaku terlihat datang menggunakan sepeda motor dengan memakai jaket dari sebuah ojek daring.
Setelah memantau situasi, tak butuh waktu lama baginya memindahkan karung paket dari motor korban dan mengangkut barang-barang yang akan diantarkan itu.
Sementara itu, korban menceritakan, pada saat itu, ia akan mengantarkan paket ke gedung Surveyor Indonesia. Lantas Ia pun memarkirkan kendaraannya di depan gedung tersebut.
"Pelaku beraksi kurang lebih lima menit setelah saya turun dari motor dan masuk. Total harga kerugian Rp3.520.000. Kalau pelaku tidak ketemu, saya harus ganti," kata dia.
Korban berharap pelaku bisa ditangkap karena sudah meresahkan para pekerja kurir paket.