Usai Ditegur Pak RW, 10 Pemuda Mabuk Ambil Sajam Lalu Serang Warga
MAJALENGKA – Tak senang ditegur, 10 pemuda di Majalengka menyerang empat orang perangkat desa dengan senjata tajam (sajam). Aksi penyerangan itu terjadi di Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuh.
Diketahui, dari empat orang korban terdiri dari dua perangkat desa, satu RW dan satu warga setempat. Atas laporan warga, polisi berhasil meringkus dua dari sepuluh pelaku pengeroyokan.
Peristiwa berawal saat aparat desa dan warga menegur para pemuda tengah pesta minuman keras di halaman kos-kosan, Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
"Tersangka pengeroyokan yang sudah kita amankan ada dua orang, yaitu AR dan RM," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi dilansir dari Antara.
Baca juga:
- Tawuran Geng Motor Tewaskan Satu Orang di Bekasi, Pelaku Masih di Bawah Umur
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Surabaya, Keris hingga Gergaji Disita
- Anggota Kelompok Spesialis Ranmor Diringkus: 9 Tahun Beraksi, Ratusan Motor Dicuri
- Bantuan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Mabes Polri: Ditangani Polda Sumsel
Sedangkan delapan pelaku lainnya yang melakukan pengeroyokan berhasil kabur dan masih dalam pengejaran.
"Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban menegur pelaku yang sedang pesta minuman keras," tuturnya.
Tidak terima ditegur, kata Edwin, para pelaku mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam dan juga tangan kosong.
Akibat pengeroyokan tersebut salah satu korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan luka tusuk di bagian perut.
Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka lebam pada bagian kepala dan perut, akibat kejadian tersebut korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.