Israel Lancarkan Serangan Udara ke Damaskus dan Homs di Suriah
JAKARTA - Sistem pertahanan udara Suriah kembali menghadapi serangan udara dari Israel di kawasan pedesaan Damaskus, Kamis waktu setempat menurut TV Ekhbariya milik negara dan Kantor Berita SANA.
Sebuah sumber militer Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan, Israel melakukan serangan udara pada malam hari dengan semburan rudal dari arah tenggara Beirut, di Lebanon.
Mengutip Reuters Jumat 20 Agustus, serangan udara kali ini menargetkan beberapa sasaran di Kota Damaskus dan beberapa sasaran lainnya di Kota Homs.
Militer Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan di Suriah. Sementara, suara pesawat terdengar di dalam dan sekitar Beirut.
Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar mengutuk serangan itu dengan mengatakan, serangan tersebut secara terang-terangan melanggar wilayah udara Lebanon di ketinggian rendah, menyebabkan kepanikan di antara warga.
"Serangan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, untuk menyelesaikan perang Lebanon 2006," Sebut Akar.
Dia pun meminta PBB untuk mencegah Israel melakukan serangan udara di Suriah menggunakan wilayah udara Lebanon. Akar mengatakan dia telah mengirim pengaduan ke PBB.
Baca juga:
- Bangun Kekuatan Militer, Taliban Bakal Rekrut Tentara dan Pilot Didikan Turki, Jerman hingga Inggris
- Sebut Taliban Berubah, Pengamat: Ada Selawat saat Masuk Istana, Berunding dengan Amerika Serikat dan China
- Ashraf Ghani: Seandainya Saya Tinggal di Sana, Seorang Presiden Terpilih akan Digantung di Depan Rakyat
- Taliban Rebut Kabul hanya Dalam 11 Hari, Ketua Kepala Staf Gabungan Militer AS: Tidak Ada Dalam Informasi Intelijen
Sementara itu Suriah mengatakan, pertahanan udaranya menghadapi rudal agresi dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka. Dampak dari serangan udara ini sekarang sedang dievaluasi.
"Selama serangan udara, sebuah pesawat milik maskapai Lebanon Middle East Airlines yang datang dari Abu Dhabi harus bertahan di wilayah udara Suriah selama sekitar 10 menit sebelum mendarat di Beirut, seperti yang dilakukan pesawat dari maskapai Pegasus Turki," ujar Fadi Alhassan, penjabat manajer umum untuk otoritas penerbangan sipil Lebanon.
Untuk diketahui, mengutip The Jerusalem Post, Suriah menuduh Israel menyerang sebuah pos militer milik milisi yang didukung Iran di dekat Quneitra pada Hari Selasa lalu.