JAKARTA - Ribuan orang meninggalkan kota Homs di Suriah tengah mulai Kamis malam hingga Jumat pagi. Pasukan pemberontak saat ini berupaya melancarkan serangan cepat mereka terhadap pasukan pemerintah lebih jauh ke selatan.
Pemberontak telah merebut kota-kota penting, Aleppo dan Hama/Hamat. Pemberontak melancarkan serangan berturut-turut terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, hampir 14 tahun setelah protes terhadapnya menggaung di seluruh Suriah.
Dilansir Reuters, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan ribuan orang mulai mengevakuasi diri pada Kamis malam menuju wilayah pesisir barat, yang merupakan basis pemerintah.
Seorang warga di wilayah pesisir mengatakan ribuan orang mulai berdatangan ke sana dari Homs, karena khawatir akan pergerakan pemberontak.
Pada Jumat, 6 Desemebr, pagi, serangan udara Israel menghantam dua perlintasan perbatasan antara Lebanon dan Suriah, kata Menteri Transportasi Lebanon Ali Hamieh.
Kantor berita Suriah (SANA) mengatakan perbatasan Arida dengan Lebanon tidak dapat digunakan akibat serangan itu.
Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang pusat transfer senjata dan infrastruktur semalam di sisi perbatasan Lebanon dengan Suriah, dan mengatakan rute tersebut telah digunakan oleh kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah untuk menyelundupkan senjata.
Pemboman Rusia semalam juga menghancurkan jembatan Rustan di sepanjang jalan raya utama M5, rute utama menuju Homs, untuk mencegah pemberontak menggunakannya, kata seorang perwira militer Suriah kepada Reuters.
“Setidaknya ada delapan serangan di jembatan itu,” sebutnya. Pasukan pemerintah membawa bala bantuan ke posisi-posisi di sekitar kota.
Pemberontak yang dipimpin oleh faksi Islam Hayat Tahrir al-Sham berjanji untuk terus maju ke arah selatan menuju Homs, sebuah kota persimpangan yang menghubungkan ibu kota Damaskus di utara dan pusat kekuasaan Assad di sepanjang pantai.
Ruang operasi pemberontak mendesak warga Homs melalui postingan online untuk bangkit, dengan mengatakan: “Waktunya telah tiba.”