Tertangkap Lagi, Polisi Sudah Amankan Dua Pembacok Driver Ojol di Johar Baru

JAKARTA - Polsek Johar Baru kembali menangkap pemuda berinisial AA (25) yang diduga terlibat dalam tewasnya Indramayu (51) warga Johar Baru, Jakarta Pusat saat berupaya melerai tawuran antar warga.

"Iya satu orang berinisial AA sudah kita amankan," ucap Kapolsek Johar Baru Kompol Edison saat dikonfirmasi VOI, Rabu 18 Agustus.

Edison mengatakan bahwa dari pengakuan pelaku, AA ikut terlibat dalam penyerangan Indramayu (51). Selain AA, para pelaku lainnya sudah ditangkap juga oleh Jajaran Polda Metro Jaya.

"Polda juga infonya ada nangkap juga pelaku lainnya berinisial S yang terlibat tawuran," ucapnya.

Pelaku berinisial S itu ditangkap pada Rabu 18 Agustus, dini hari oleh petugas gabungan Polsek Johar Baru dan Polda Metro Jaya. Saat diinterogasi petugas, S mengakui bahwa ia adalah salah satu pelaku tawuran yang turut menganiaya korban.

"Sudah (ditangkap), pelaku yang diamankan berinisial S. Dia pelaku utama," tambah Kanit Reserse Kriminal Polsek Johar Baru AKP Suprayogo saat dihubungi, Rabu 18 Agustus.

Dengan penangkapan S ini, maka total pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap S dan AA untuk mendalami kasus tawuran berujung maut ini.

"Sementara ini dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak ada terlibat indikasi sindikat narkoba. Motifnya murni tawuran. Namanya anak seberang (jalan) biasa saling ejek, jadi dibuka kasih petasan kemudian terjadi tawuran," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antar warga Baladewa dan Tanah Tinggi yang terjadi di perempatan Kota Paris, Johar Baru, menewaskan satu orang warga RT 02/06, Kelurahan Kampung Rawa. Korban bernama Indramayu (51). Dia menghembuskan nafas setelah mendapat sejumlah tebasan senjata tajam di tubuhnya.