Yayasan BUMN Terima Bantuan 150 Ventilator dari Warga New York
JAKARTA - Indonesia melalui Yayasan BUMN mendapatkan bantuan 150 ventilator dari warga New York, Amerika Serikat (AS).
"Hari ini hari yang luar biasa kita sebagai Yayasan BUMN juga dipercaya oleh masyarakat New York, pemerintah dari New York mendapatkan ventilator yang dibutuhkan saat ini untuk masyarakat Indonesia," kata Menteri BUMN Erick Thohir dikutip Antara, Selasa, 17 Agustus.
Bantuan tersebut diserahkan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim kepada Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Erick mengatakan pada awal 2021, Kementerian BUMN membentuk Yayasan BUMN yang independen untuk menghimpun bantuan dari sektor swasta dalam penanganan COVID-19.
Sejak pembentukan tersebut Yayasan BUMN itu, banyak perusahaan swasta yang bekerja sama dalam menghimpun dan menyalurkan bantuan penanganan COVID-19.
"Kami mendapat bantuan yang luar biasa dari banyak private sector, waktu itu ada 36 perusahaan private sector yang bekerja sama dengan kami sehingga kita juga mendistribusikan banyak hal apakah ventilator, masker, obat-obatan dan lain-lain dan saat itu Garuda menolong juga transportasinya," kata Erick.
Pihaknya, lanjut Erick, sangat mengapresiasi bantuan dari warga serta pemerintah AS tersebut. Amerika, kata dia, merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian pada penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Saya rasa persahabatan kedua negara adalah persahabatan yang tulus dan bisa saling membangun apalagi kedua negara didasari oleh filosofi yang sama yaitu negara yang demokrasi," katanya.
Baca juga:
Sementara itu Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim mengatakan 150 ventilator yang diberikan merupakan inisiatif warga New York untuk membantu penanganan Pandemi COVID-19.
"Saya ingin mengucapkan apresiasi kepada bapak menteri Thohir atas inisiatif dan kepemimpinan beliau yang mewakili rakyat Indonesia. Berkat upaya beliau Kota New York terinspirasi untuk menyumbangkan 150 ventilator untuk membantu menyelamatkan dan memulihkan lebih banyak orang dari COVID-19," kata dia.
Bantuan, menurut dia, datang langsung dari warga masyarakat di kota terbesar di Amerika Serikat itu. Hal ini membuktikan bahwa tanpa keterlibatan pemerintahan pun perusahaan sektor swasta Amerika Serikat terus memberikan dukungan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Keterlibatan mereka merefleksikan persahabatan dan kemitraan yang kokoh antara kedua negara," ujarnya.
Menurut dia, dalam memerangi Pandemi COVID-19 harus ada kerja sama dan dukungan internasional. Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan donasi 8 juta dosis vaksin, 1.000 ventilator dan menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS dalam asistensi COVID-19 di Indonesia.
"Seiring dengan kemitraan kita untuk mengalahkan pandemi dan maju menyongsong pemulihan ekonomi yang pesat, perkenankan saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan kepada semua sahabat Indonesia. Indonesia tangguh Indonesia tumbuh," katanya.