Kemenpora Tak Larang Shin Tae-yong Gelar Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Korea, PSSI?
JAKARTA - Keinginan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, memboyong anak asuhnya ke Korea Selatan ternyata sudah diketahui pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pihak Kemenpora tidak melarang, tetapi berharap agar pemusatan latihan (TC) timnas tetap di Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewabroto. Menurutnya, tak menutup peluang untuk pelatih asal Korea Selatan itu melakukan TC di negara asalnya. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
"Perlu diluruskan, bahwa Kemenpora tidak pernah melarang keinginan Shin Tae-yong. Hanya saja, karena PSSI belum memberikan justifikasi alasan mengapa harus ke Korea Selatan," kata Gatot dalam keterangan resminya kepada media.
Gatot kembali menegaskan, Kemenpora mempersilakan timnas Indonesia untuk melanjutkan latihan di Korea. Hanya saja Kemenpora tinggal menunggu justifikasinya.
Baca juga:
Bahkan, Gatot menekankan, Kemenpora siap membantu PSSI jika kesulitan menyusun justifiksi jika sewaktu-waktu diaudit.
"Kemenpora akan membantu formulasinya,"
Gatot mengaku belum berkomunikasi langsung. Dia ingin menyampaikan komitmen Kemenpora dan pemerintah Indonesia mendukung sang pelatih dalam mempersiapkan tim demi tujuan meningkatkan prestasi di Piala Dunia U-20.
Menpora Zainuddin Amali, lanjut Gatot, selalu mendorong PSSI untuk lebih cermat, strategis, dan komprehensif dalam mempersiapkan timnas untuk Piala Dunia U-20. Pasalnya, waktu persiapan semakin terpangkas akibat di antaranya adanya pagebluk COVID-19.
"Ini bukan pekerjaan ringan, tetapi harapan publik terlanjur tinggi agar timnas berprestasi di Piala Dunia U-20," pungkas Gatot.
Sikap PSSI
Harapan Shin Tae-yong untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan tampaknya tak akan terwujud. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Endri Erawan mengungkapkan, kehadiran Shin Tae-yong dibutuhkan untuk melatih timnas Indonesia U-19 dan senior.
"Jadi kalau salah satu tim dibawa pemusatan latihan ke Korea Selatan tentu satunya tidak terpegang," kata Endri dalam konferensi pers yang digelar Kamis 18 Juni.
Dia menambahkan, PSSI kini tengah mencari zona hijau untuk lokasi pemusatan latihan selain di Jakarta. Bali atau Yogyakarta bisa jadi pilihan.
"Karena saat itu coach Shin Tae-yong memberikan plan dalam program latihannya bila tidak di Korea Selatan ya di Jakarta," tuturnya.
Sementara Ketua Satgas Timnas, Syarif Bastaman meminta Shin Tae-yong untuk tidak bernegosiasi terkait lokasi TC. Dia menekankan kepada sang pelatih untuk mematuhi perintah PSSI.
Dia juga mempertanyakan alasan Shin Tae-yong yang ingin menggelar TC di Korea karena di Indonesia kasus COVID-19 terus meningkat.
"Memangnya di Korea tidak ada COVID-19? Seluruh dunia juga ada," katanya.