Viral Aksi Bakar-bakar Botol Vaksin-Masker di Halaman GKII Samaria Papua: Kami Tidak Percaya, Kitong Bakar!
PAPUA - Aksi sejumlah tokoh agama di Papua menjadi perhatian di media sosial, TikTok. Mengenakan jas hitam, para tokoh ini terlihat tengah memegang masker dan botol vaksin diikuti para jemaah yang berdiri disekitar.
Botol vaksin dan masker kemudian dibakar. Aksi ini berlangsung di Halaman GKII Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua.
“Kami tidak pernah menutup tempat ibadah-ibadah raya. Kemudian hari ini kami tim KKR mulai dari Yudea, Samaria, Galilea, kemudian Bukit Sion, Tiberias sampai dengan Matoa, Petra Silo sampai dengan Anugrah, serta ada 23 gereja ini kami menjalani KKR,"ucap salah satu tokoh agama dalam video tersebut.
Orasi tokoh itu kemudian berlanjut. "Maka atas nama daerah Kwamki Narama atas nama tim, kami tidak percaya vaksin dengan corona, karena dalam nama Yesus darah Kristus dikalahkan oleh kuasa setan, seperti COVID-19 maupun vaksin. Di kwamki lama ini sejak dulu, hari ini sampai Yesus datang kami tidak percaya,”
Kemudian, dalam video itu juga seorang tokoh agama yang disebut sebagai Ketua KKR menyampaikan terima kasih kepada peserta KKR.
Baca juga:
- Heriyanti Anak Akidi Tio Sesak Napas, Dokter Bawa Tabung Oksigen ke Rumahnya di Palembang
- Anak Akidi Tio Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Miliaran yang Ditangani Polda Metro Jaya, Begini Kronologinya
- Anak Akidi Tio Mangkir dari Panggilan Kasus Dugaan Penipuan Rp7,9 Miliar di Polda Metro Jaya
- Meski Dana Otsus Rp4 Miliar di DPPAD Dikembalikan, Kejati Papua Tetap Usut Dugaan Korupsi
“Terima kasih bapak ibu peserta KKR, dari Jakarta, Amerika sampai di Papua, sekarang vaksin dan korona hari ini kitong (Kami, red) bakar,” ucap tokoh agama berapi-api kemudian diikuti melempar masker dan botol vaksin ke api yang tengah menyala.
Video tersebut kemudian direkam oleh seseorang. Kemudian disebarkan oleh pemilik akun tiktok yakni @kalkinalowen. Pemilik akun tersebut adalah Ketua DPC KNPI Kwamki Narama Awen Magai.
Kepada Seputarpapua.com Awen menjelaskan, video tersebut bukan direkam oleh dirinya. Namun, ia mendapatkan video tersebut dan berinisiatif menyebarkan melalui akun Tiktoknya. “Saya dapat video jadi saya sebarkan,” kata Awen ketika dihubungi Seputarpapua.com melalui sambungan telepon, Senin kemarin.