Wagub DKI Berharap Bansos Tunai dari Kemensos Juga Disalurkan Lewat ATM
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai penyaluran bantuan sosial tunai (BST) melalui ATM dari Pemprov DKI cukup efektif.
Jika nantinya ada penyaluran bantuan di tahap berikutnya, ia berharap BST dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Sosial (Kemensos) mengubah skema penyaluran yang saat ini lewat PT Pos menjadi ATM.
"Mudah-mudahan dukungan dari Kemensos juga bisa kedepan dilakukan melalui ATM," kata Riza saat meninjau vaksinasi di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 26 Juli.
Riza menuturkan, saat ini penyaluran BST dari Pemprov DKI sudah dikirim kepada 907.616 dari total 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM).
Masih ada 99.763 KPM yang belum menerima BST. Sebab, saat ini Dinas Sosial masih melakukan pemadanan sejumlah data penerima BST Pemprov DKI Jakarta dengan data penerima BST Kementerian Sosial.
"BST Alhamdulillah sudah mencapai lebih dari 90 persen, kemarin saya meninjau di beberapa lokasi. Alhamdulillah sudah lebih dari 90 persen sudah kita bagikan melalui ATM bank DKI. Kami harapkan juga kedepan yang belum menggunakan ATM DKI kita bisa menggunakan ATM DKI," kata Riza.
Baca juga:
- Menkes BGS: Kebutuhan Obat Penanganan COVID-19 Melonjak 12 Kali Lipat Sejak Juni
- Banyak Warga Belum Terima Bansos, Mensos Risma 'Lempar' ke Daerah
- Ke MUI, Wapres Ma'ruf Minta Jaga Indonesia dari Kelompok yang Manfaatkan COVID-19 Kobarkan Distrust ke Pemerintah
- Makan Dine In Maksimal 20 Menit di PPKM Level 4, Mendagri Tito: Mungkin Kedengarannya Lucu, Tapi...
Diketahui, Ada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapat BST dari Pemprov DKI. Bantuan yang disalurkan melalui ATM ini sebesar Rp300 ribu per bulan pada periode Mei dan Juni.
Pengiriman BST akan dilakukan sekaligus, sehingga warga langsung menerima Rp600 ribu. Sementara, BST dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Sosial, disalurkan lewat PT Pos Indonesia.