Luhut dan Ma'ruf Beda Pendapat soal COVID-19, PAN Minta Pemerintah Koordinasi
JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyarankan pemerintah untuk lebih memperkuat koordinasi guna menghindari perbedaan pendapat, sebelum disampaikan ke masyarakat.
"Saya minta kepada pemerintah untuk melakukan koordinasi yang terbaik terkait dengan informasi yang akan disampaikan ke publik," ujar Saleh, Kamis, 15 Juli.
Perbedaan pendapat itu antara Wakil Presiden Maruf Amin dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Wapres Maruf mengatakan, bahwa pemerintah saat ini tengah pontang-panting menangani lonjakan kasus konfirmasi COVID-19. Sebaliknya, Menko Luhut menyebutkan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia sudah terkendali.
Baca juga:
- Anies Bakal Dipanggil KPK Terkait Korupsi Lahan, Wagub: Saya Yakin Pak Anies Tak Terlibat
- Sindir Anies Baswedan, Eko Kuntadhi: 2022 Turun Jabatan Tapi Duit Ratusan Miliar untuk Formula E Tidak Jelas
- Jakpro Masih Tunggu Arahan Anies Sikapi Jakarta Tak Masuk Kalender Formula E 2022
- Dipantau Jokowi, Diarahkan Walkot Eri Cahyadi, 1.300 Pelajar SMP-SMA Ikut Vaksinasi COVID di Surabaya
Anggota Komisi IX DPR itu menyayangkan adanya beda pernyataan petinggi negara tersebut. Menurut Saleh, semestinya hal itu tidak seharusnya terjadi. Sebab kata dia, silang pendapat di pemerintahan akan membuat masyarakat bingung di tengah pandemi.
"Informasi yang seperti ini akan membuat ada interpretasi yang beragam di masyarakat, karena apa yang disampaikan Wapres dan Pak Menko Marinvest justru berbeda," pungkasnya.