Bantu Satoshi Nakamoto Bikin Bitcoin, Begini Pengakuan Si Kembar Bogdanoff
JAKARTA – Igor dan Grichka Bogdanoff mengaku telah membantu Satoshi Nakamoto dalam proyek pembuatan Bitcoin di masa-masa awalnya. Meski identitas Satoshi tidak terungkap, si kembar Bogdanoff mengklaim punya peran dalam pengembangan mata uang kripto Bitcoin.
Di sisi lain, terdapat lelucon yang mengatakan bahwa Bogdanoff bersaudara itu punya kekuatan untuk memanipulasi market kripto. Kelakar itu muncul setelah meme si kembar tersebar di dunia maya beberapa tahun lalu. Di dalam gambar meme tersebut, salah satu dari Bogdanoff bersuadara itu tengah melakukan dumb pasar kripto secara besar-besaran.
Berdasarkan laporan Bitcoin.com News, si kembar Igor dan Grichkan Bogdanoff telah diwawancarai L’Heure des Pros mengenai meme mereka. Keduanya sudah mengetahui meme tersebut dan menjelaskan bahwa Satoshi Nakamoto berperan besar dalam viralnya meme tersebut.
“Mungkin Nakamoto yang membuat [meme Grichka Bogdanoff] beredar,” kata Igor Bogdanoff.
“[Gambar] ada di semua blockchain antara 2010-2012 [dan] diunduh lebih dari 1,3 miliar kali,” tambah Igor.
Sebagai informasi, si kembar Bogdanoff dikenal karena mengisi acara televisi sains bernama “Time X”. Igor dan Grichka Bogdanoff bukan orang sembarangan, keduanya juga merupakan penulis esai ilmiah kenamaan sejak 1970-an. Igor mempunyai gelar dalam bidang fisika teoritis, sedangkan Grichka bergelar doktor dalam bidang matematika.
Keduanya mengungkapkan bagaimana mereka bekerja sama dengan penemu layar sentuh François Mizzi dan seorang ilmuwan asal Jepang yang menarik perhatian yang dijuluki “Soïtchiro Shimoda.”
Baca juga:
Igor dan Grichka memaparkan masa-masa awal mereka membahas gagasan-gagasan mengenai teknologi blockchain dan aset kripto dengan Shimoda secara rutin. Hingga saat ini keluarga Bogdanoff meyakini Shimoda punya hubungan dengan mitos “seseorang atau kelompok” yang membuat Bitcoin, Satoshi Nakamoto.
Si kembar Bogdanoff memperkuat pendapat mereka dengan mengatakan bahwa Shimoda memberikan dua “Bitcoin kuno” kepada mereka pada awal 2008 lalu.
“Igor dan saya, sebagai ahli matematika, dapat berpartisipasi dalam elaborasi beberapa kode sumber [Bitcoin], terutama ‘kode prediktif’,” kata Grichka Bogdanoff kepada pewawancaranya.
Selain punya Bitcoin, keduanya juga mengaku mempunyai mata uang kripto lain yakni Ethereum (ETH). Meski pun dikenal karena meme dan konspirasi yang menyelimuti keduanya, si kembar berencana meluncurkan aset kripto baru yang bernama Exo Coin dalam beberapa waktu mendatang.