Jaringan TV Streaming Makin Populer, Netflix Kontrak Shondaland Media
JAKARTA - Netflix, Kamis, 8 Juli memperluas kesepakatannya dengan produser televisi "Bridgerton", Shonda Rhimes, untuk menambahkan film layar lebar, gim permainan, dan acara siaran langsung ke dalam kontrak perjanjian mereka.
Kesepakatan ini akan membuat jaringan TV streaming yang kini sudah memiliki 207,6 juta pelanggan di seluruh dunia, memiliki banyak konten yang ditawarkan secara eksklusif. Ini makin membuat Netflix, sebagai TV streaming terbesar dan terdepan saat ini.
Netflix mengatakan kesepakatan dengan Rhimes dan perusahaan Shondaland Media-nya akan memberi platform streaming itu kesempatan untuk "secara eksklusif memproduksi, mengalirkan, dan mendistribusikan film serta konten gim dan konten virtual reality yang potensial."
“Pakta tersebut, saat ini mencakup kesepakatan branding dan merchandise untuk konten Shondaland Media, yang sekarang akan menambahkan acara dan pengalaman langsung,” kata sumber Netflix, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
“Bridgerton,” memiliki sentuhan modern pada roman sejarah gaya Jane Austen, kini telah menjadi hit di Netflix. Bahkan telah dipesan kembali untuk tiga musim ke depan.
Rhimes, yang juga menciptakan acara televisi ABC terkenal "Grey's Anatomy" dan "Scandal," adalah salah satu produser TV besar pertama yang terpikat untuk masuk ke Netflix. Ini tercipta ketika ia menandatangani kontrak multi-tahun pertama untuk memproduksi konten untuk platform streaming itu pada 2017.
Kesepakatan yang diperluas dengan Netflix akan mencakup dukungan keuangan untuk inisiatif keragaman yang diluncurkan oleh Shondaland yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wanita dan orang kulit berwarna di industri hiburan.
Rhimes mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia bersemangat untuk memperluas hubungannya dengan Netflix dan memuji perusahaan tersebut.
“Netflix mendukung visi kreatif saya dan menunjukkan dedikasi berkelanjutan pada inovasi yang telah membuat Netflix seperti pembangkit energi bagi kami," ungkap Rhimes, seperti dikutip New York Post.