Ini Cerita 5 Orang Paling Sukses di Era Digital Berkat Kerja Keras dan Kegagalan
JAKARTA - Dunia telah melihat nama-nama pengusaha sukses besar di media. Mulai dari Ellon Musk, Jeff Bezos, Richard Branson dan daftarnya terus berlanjut. Tapi apa yang membuat para pemimpin wirausaha ini begitu sukses?
Di balik setiap pengusaha, ada cerita dengan banyak tentang kerja keras dan pelajaran yang membentuk mereka menjadi orang yang paling kuat saat ini. Dengan menggali sejarah mereka, Kita dapat mencuri kekuatan super mereka dan menerapkannya pada kehidupan sendiri, melewatkan semua cobaan dan kesengsaraan yang harus mereka lalui.
1. Travis Kalanick: Uber
Travis Kalanick, salah satu pendiri Uber. Dia kuliah di University of California di Los Angeles, tetapi drop-out tanpa gelar. Dia kemudian ikut mendirikan dua startup teknologi yang berbeda sebelum Uber: Scour dan RedSwoosh. Ketika Scour digugat karena pelanggaran hak cipta, dia harus mengajukan kebangkrutan.
Kekuatan super Kalanick adalah kegigihan: Kalanick terus mendorong ke depan. Dia tidak membiarkan karier kuliahnya yang gagal atau kebangkrutan perusahaan pertamanya menghentikannya. Sementara orang lain menyerah, Kalanick tahu dia punya sesuatu yang lebih besar, yang akhirnya membawanya untuk menciptakan Uber, aplikasi yang mengubah cara orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
2. Elon Musk: SpaceX dan Tesla
Elon Musk memiliki sejarah panjang dalam usaha kewirausahaan. Dia ikut mendirikan perusahaan yang kini menjadi PayPal, yang membuka jalan bagi transfer uang online yang aman. Dia mendirikan Zip2, ikut mendirikan Tesla, mendirikan SpaceX dan membeli SolarCity.
Bagi Musk, ini lebih dari sekadar uang. "Untuk apa saya ingin mendedikasikan pekerjaan hidup saya?" Dia mendarat di sebuah visi dalam hidupnya: "untuk memungkinkan masa depan umat manusia." Melalui semua upayanya, kita dapat melihat tujuan akhir ini. Mulai dari meluncurkan penerbangan komersial pertama ke luar angkasa, memungkinkan orang beralih ke mobil listrik, dan mengembangkan SolarCity hingga menjadi perusahaan bertenaga surya terbesar di AS.
Baca juga:
3. Sophia Amoruso: Nasty Gal
Pada usia 22, Sophia Amoruso meluncurkan Nasty Gal Vintage di eBay, menjual pakaian vintage. Dia melakukan semuanya: membeli produk, membersihkan, menata gaya, mengambil foto, copywriting, dan menangani logistik. Tokonya meraih sukses besar, dan dia akhirnya meluncurkan situsnya sendiri, menghapus "Vintage" dari nama tokonya.
Amoruso sangat memperhatikan detail, dan ini membedakannya dari para pesaingnya di eBay. Dia tidak akan menjual apa pun jika tidak memenuhi standar tinggi. Kemudian, dia dengan hati-hati memotret dan mengiklankan potongan-potongan itu. Agar sukses, wirausahawan harus berorientasi pada detail, dan mereka harus percaya pada produk mereka dengan sepenuh hati, seperti yang dilakukan Amoruso.
4. Brene Brown: profesor riset, penulis, dan CEO
Brene Brown, seorang profesor riset di University of Houston Graduate College of Social Work, tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha. Karyanya mempelajari rasa malu, kerentanan, kelayakan, dan keberanian membawanya untuk menulis dua Buku Terlaris New York Times. Dari sana, bisnisnya melejit. Dia sekarang berkontribusi dan telah diprofilkan dalam publikasi besar. Dia adalah CEO dan chief learning officer The Daring Way.
Brown menganut tabu. Banyak pengusaha sukses karena mereka telah pergi ke tempat yang tidak dimiliki orang lain. Mereka berpikir di luar status quo. Brown mempelajari topik-topik tabu karena dia tahu ada banyak pelajaran yang bisa dipetik. Tanpa disadari dia menjadi penulis dan pengusaha yang sangat sukses.
5. Jeff Bezos: Amazon
Jeff Bezos adalah orang terkaya No. 1 di dunia menurut Forbes, dengan kekayaan 193,4 miliar dolar AS (Rp2805 triliun). Pendiri Amazon tidak selalu sukses. Dia melewati banyak kegagalan dalam usaha kewirausahaannya. Dia memulai bisnisnya di garasi rumahnya di Seattle pada tahun 1994, dan berkembang dari sana.
Jeff Bezos selalu memiliki visi yang jelas, dengan rencana untuk ambisinya. Misalnya, dia pernah mengklaim bahwa suatu hari dia akan menawarkan setiap buku yang pernah ditulis di ujung jari Anda dalam waktu 60 detik.
Sekarang, Amazon Kindle adalah salah satu e-reader paling populer di pasar, dan dia memenuhi janjinya. Dari garasinya pada tahun 1994 menjadi salah satu orang paling sukses di dunia, Bezos adalah orang yang memiliki tujuan sangat jelas dan selalu mengikuti visinya.