Kemacetan di Titik Penyekatan Kalimalang Turun 85 Pesen: Masyarakat Akhirnya Sadar

JAKARTA - Polisi menyebut kemacetan yang terjadi pada titik penyekatan di berbatasan sudah menurun. Bahkan, untuk titik penyekatan di kawasan Kalimalang turun hingga 85 persen jika dibandingkan dengan penerapan PPKM Darurat hari ketiga.

"Alhamdulillah di titik perbatasan Lampiri (Kalimalang) ini kira-kira sudah turun 85 persen, sudah tidak terjadi kemacetan," ucap Irwasda Polda Metro Jaya, Kombes Herukoco kepada wartawan, Selasa, 6 Juli.

Merujuk data per 5 Juli, kemacetan yang terjadi di Kalimalang diperkirakan mencapai 1,5 kilometer. Tapi, untuk hari ini sudah cukup lenggang.

Tak terjadinya kemacetan itu, lanjut Herukoco, menjadi salah satu indikator masyarakat sudah mengerti aturan dari kebijakan PPKM Darurat.

"Artinya masyarakat dari pelajaran kemarin hari ini mereka sadar dan perusahaan-perusahaan sudah mulai tutup," ungkap dia.

Bahkan, untuk memastikan aturan PPKM Darurat benar-benar diterapkan dengan baik, Satgas Gakkum akan menelusuri semua perusahaan esensial maupun nonesensial. 

Tujuannya, melihat perusahaan esensial menerapkan kapasitas pekerja 50 persen dan nonesensial tidak boleh beroprasi.

"Adapun hari ini kegiatan kita dari Satgas Gakkum mulai telusuri perusahaan-perusahaan yang tidak esensial dan kritikal yang masih buka. Akan kita lakukan penegakan hukum," tandas dia.