Salah Sebut Prabowo Konsumsi Ivermectin, Harsen Laboratories Minta Maaf
JAKARTA - PT Harsen Laboratories mengklarifikasi sekaligus menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mengkonsumsi Ivermectin.
Pihak Harsen mengaku salah menyebut nama Prabowo, padahal yang dimaksud adalah adiknya, Hashim Djojohadikusumo.
Atas kekeliruannya tersebut, Vice President PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara, meminta maaf agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.
"Seharusnya, yang diberikan obat Ivermectin tersebut adalah adiknya yaitu Bapak Hashim Djojohadikusumo," ujar Sofia yang merupakan Chairwoman FLCCC (Front Line COVID-19 Critical Care) Indonesia, melalui keterangannya, Selasa, 29 Juni.
"Sekali lagi kami mengucapkan mohon maaf dan terima kasih untuk perhatiannya," sambungnya.
Baca juga:
- Moeldoko: Ivermectin Terbukti Turunkan Hampir 100 Persen Kasus COVID-19 di Depok hingga Semarang Timur
- Ivermectin Direstui Jadi Obat COVID-19 Erick Thohir Siapkan 4,5 Juta Produksi
- Ahli Paru Sebut Ivermectin Mempercepat Penyembuhan Pasien COVID-19, Hambat Replikasi Virus
- WHO Larang Penggunaan Ivermectin untuk Pasien COVID-19, FLCCC: Terbukti Tidak Berikan Efek Samping
Diketahui, dalam sebuah webinar tentang Ivermectin, Sofia Koswara salah menyebut Menhan Prabowo sudah mengonsumsi Ivermectin sejak 4 bulan lalu. Padahal yang dimaksud Sofia adalah adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad telah membantah bahwa Prabowo menkonsumsi Ivermectin.
"Tidak benar bahwa Pak Prabowo telah mengkonsumsi Ivermectin," ujar Dasco kepada wartawan, Senin, 28 Juni.
Menurutnya, Prabowo sama sekali tidak pernah mengkonsumsi obat tersebut.
"Saya sudah tanyakan langsung ke beliau dan beliau membantah telah mengkonsumsi obat itu. Pak Prabowo sama sekali belum pernah mengkonsumsi obat itu," tegas Dasco.