Tempat Tidur Isolasi COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Sisa 10 Persen

JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 90 persen, sehingga ada 10 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 135 orang yang baru masuk ke Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 7.123 orang dari 7.894 kapasitas tempat tidur. Semula ada 6.988 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 135 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa, 29 Juni.

Rinciannya, ada 3.457 wanita dan 3.666 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 103.885 pasien virus corona.

"Ada 96.762 pasien keluar, dengan rincian 95.699 pasien sembuh, 936 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 127 orang," ucap dia.

Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.

Selain itu, ada pasien COVID-19 yang juga diisolasi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan. Dari 1.572 tempat tidur yang disiapkan, saat ini telah terisi 836 pasen. Kemarin ada 838 pasien dan hari ini berkurang 2 pasien.

"Jadi jumlah total pasien rawat inap untuk tower 4,5,6,7, dan 8 sebanyak 7.959 orang. Semula, total ada 7.826 pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Hari ini bertambah 133 orang," imbuhnya.

Kemudian, saat ini ada 1.157 pasien isolasi di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Kemarin, tower 2 dsn 3 Rusun Nagrak terisi 1.050 pasien. Hari ini bertambah 107 pasien, sehingga totalnya 1.157 pasien isolasi COVID-19.