Catat! Ini Orang yang Boleh Naik KRL di Hari Raya
JAKARTA - Operasional KRL Commuter Line di Hari Raya Idulfitri pada Minggu, 24 Mei dan Senin, 25 Mei akan dilakukan secara terbatas. Di hari pertama dan kedua Lebaran, KRL hanya diperuntuk bagi para pekerja yang diperbolehkan beroperasi selama masa PSBB Jabodetabek.
Dengan demikian, masyarakat yang berencana untuk bersilaturahmi atau halalbihalal ke rumah kerabat atau sanak saudara diminta mengurungkan niatnya. Sebab, pemerintah telah melarang warga untuk berkumpul selama masa PSBB.
"Pembatasan waktu operasional tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat yang khusus berkegiatan menggunakan KRL di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan PSBB," kata VP Corporate Communications Anne Purba Kepada wartawan, Jumat, 22 Mei.
Selama pembatasan waktu operasional di Hari Raya Idulfitri, KRL melayani perjalanan dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari. Kemudian, operasional dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan.
"Pada waktu-waktu diluar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," ucap Anne.
Bagi para penumpang yang diperbolehkan menaiki KRL, Anne meminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan penerapan physical distancing saat berada di stasiun maupun di dalam KRL.
Selain itu, PT KCI juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang saat akan naik KRL, serta membatasi jumlah penumpang hingga 60 orang per kereta.
Kemudian pada 26 Mei 2020 KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB.
PT KCI mengimbau kepada pengguna KRL Commuter Line untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, tidak piknik, dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama.
"Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," tutup Anne.