COVID-19 Menggila, Kemenhub Gelar Doa Bersama
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar doa bersama dalam menyikapi tingginya lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi beberapa waktu ini.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, doa bersama tersebut digelar untuk mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan terus mawas diri bahwa pandemi ini belum berakhir.
"Cobaan pandemi ini akan mampu kita hadapi bersama dengan cara tetap berikhtiar, bersabar, dan berdoa mohon kekuatan kepada Allah SWT dengan keimanan dan ketakwaan," kata Budi Karya dalam Doa Bersama Keluarga Besar Kemenhub yang digelar daring, dilansir Antara, Minggu, 27 Juni.
Baca juga:
- Mendag Lutfi: Vaksinasi Gotong Royong Simbol Kerja Sama Pemerintah dengan Swasta Selesaikan Pandemi
- Puan Maharani Bawa Tambahan Vaksin COVID-19 untuk Mas Gibran Saat Kunker ke Solo
- Vaksin Gotong Royong Dianggap Mahal, Stafsus Erick Thohir: Pengusaha Tidak Perlu Memaksakan Diri
- Harga Vaksin Gotong Royong Rp879.140, Stafsus Erick Thohir: Ini The Best Effort Pemerintah
Budi Karya mengatakan, Kemenhub telah berupaya meminimalisir potensi penularan Covid-19 dengan membuat sejumlah kebijakan bertransportasi yang dapat dijadikan pedoman masyarakat dalam beraktivitas.
Menurut dia, upaya-upaya tersebut perlu dibarengi dengan ikhtiar doa kepada Tuhan YME agar Indonesia dan seluruh dunia dapat bangkit dari pandemi ini.
"Saya minta kepada sahabat-sahabat saya sekalian untuk saling mendoakan, saling menguatkan dan mendukung, serta meningkatkan keimanan agar dapat melewati ujian ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemenhub tersebut. Ia berharap doa bersama juga akan dilakukan oleh kementerian-kementerian yang lain.
"Seingat saya baru satu kementerian yang melakukan hal (doa bersama) seperti ini. Ini gagasan cerdas secara spiritual yang muncul dari Kemenhub," kata Nasaruddin Umar.
Ia menegaskan, ikhtiar doa dan keyakinan melalui keimanan tak kalah penting dari imunitas individu dalam menghadapi pandemi Covid-19.