Doa Bersama dan Ziarah Makam Bung Karno Digelar Sesuai Protokol Pencegahan COVID-19
Makam Sukarno (wikimedia.org)

Bagikan:

JAKARTA - Peringatan Bulan Bung Karno oleh PDI Perjuangan tahun ini, secara umum, digelar secara virtual karena pagebluk virus corona atau COVID-19. Namun, juga akan ada kegiatan doa bersama dan ziarah makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasai PDIP Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan, biasanya ada rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno pada 1 Juni, 6 Juni, dan 21 Juni. Ketiga kegiatan ini akan dilakukan secara fisik namun tetap menjalani protokol pencegahan COVID-19.

"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman (kader PDIP) di Blitar. Ketiga acara itu tetap berlangsung di Blitar dengan kemasan yang baru, baik secara fisik maupun virtual," kata Djarot kepada wartawan lewat webinar, Rabu, 27 Mei.

Djarot menjelaskan, pada 1 Juni, biasanya ada upacara hari lahir Pancasila yang dikenal dengan istilah Grebeg Pancasila. Dalam acara itu, seluruh peserta upacara dengan kedekatan budaya membawa simbol tentang Pancasila, dan membawa gulungan lima yang nanti akan dibawa ke makam Bung Karno. 

Pada tanggal 6 Juni yang bertepatan dengan hari kelahiran Bung Karno, masyarakat Blitar akan menggelar doa bersama dan ziarah di makam Bapak Proklamator tersebut. 

Kemudian, pada tanggal 20 Juni malam yang bertepatan dengan peringatan wafatnya Bung Karno, agenda doa bersama dengan mengumpulkan masyarakat.

"Di Blitar, akan diadakan acara pada tanggal 6 Juni tetapi dengan protokol COVID-19 dengan tidak melibatkan banyak orang tentunya," jelas Djarot.

"Doa bersama juga dilakukan di kompleks makam Bung Karno dengan protokol COVID-19. Jadi, sudah kita kemas menyesuaikan dengan kondisi COVID-19 dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," tambah dia.

Bulan Bung Karno di tengah pagebluk COVID-19

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, Bulan Bung Karno yang digelar tahunan se-Indonesia ini akan digelar secara virtual akibat pagebluk COVID-19.

Rangkaian acara yang digelar pada tanggal 1, 6, dan 21 Juni mendatang akan dilakukan secara daring, melalui telekonferensi, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan Tema Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi COVID-19.

"Peringatan Bulan Bung Karno di tengah COVID-19 ini mengingatkan bagaimana setidaknya bangsa Indonesia harus berdikari sekurang-kurangnya di bidang pangan, kesehatan, energi, keuangan, pertahanan, dan keamanan," kata Hasto.

Rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno mencakup lomba pidato, lomba cipta lagu, lomba pembuatan video, Gelar Museum Bung Karno secara virtual, bakti sosial, dan juga berbagai bentuk kegiatan kebudayaan. 

"Kegiatan sejenis juga dilakukan seluruh pengurus dan kader partai di daerah dengan mengedepankan muatan lokal," ujar Hasto.