Lengkapi Jet Tempur F-15 dengan Teknologi Anti-jamming, Boeing Gandeng Perusahaan Israel
JAKARTA - Produsen pesawat kenamaan Boeing mengumumkan akan mengintegrasikan sistem anti-jamming yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel Elbit System untk armada jet tempur F-15.
Tanpa menyebut pembeli jet tempur pesanan khusus ini, Direktur Program F-15 Internasional Boeing Lauren Gramlich menyebut, penambahan sistem Elbit ini untuk memenuhi persyaratan operasional yang dituntut pemesan.
Sementara, pihak Elbit yang berbasis di Israel menerangkan, penerapan teknologi yang dikembangkan pihaknya, mampu memberikan operasi GPS tanpa gangguan, memberikan perlindungan dari gangguan saat menggunakan saluran satelit, hingga menangani beberap sinyal yang mengganggu, sebut pihak Elbit seperti mengutip Reuters Senin 21 Juni.
Memiliki reputasi sebagai spesialis elektronik pertahanan, Elbit sudah memiliki sistem teknologi yang digunakan pada F-15 dan F-15EX, termasuk sistem isyarat yang dipasang di helm digital, tampilan kepala profil rendah dan tampilan kokpit area besar.
"Setelah evaluasi yang cermat terhadap sistem serupa, solusi Elbit Systems dipilih karena kinerjanya yang terbukti dan kemudahan integrasinya," ungkap Lauren Gramlich seperti mengutip The Jerusalem Post.
"Sistem anti-jamming iSNS Elbit akan memenuhi persyaratan operasional yang menuntut pelanggan yang berharga ini, dan ini menunjukkan komitmen Boeing untuk bermitra dengan industri Israel untuk memajukan kemampuan platform F-15," lanjutnya.
iSNS (Sistem Navigasi Satelit Kekebalan) dikembangkan dan diproduksi oleh Elbit Systems di Israel. Ini adalah sistem penanggulangan elektronik GPS (ECCS) yang efektif yang memastikan pengoperasian GPS yang andal dan tanpa gangguan.
Sistem ini memberikan kekebalan jamming penuh untuk beberapa saluran satelit dan menangani beberapa sinyal interferensi yang beroperasi pada frekuensi bersamaan.
Sistem modular dirancang untuk digunakan dalam berbagai aplikasi darat, udara dan laut, termasuk kendaraan tempur lapis baja, sistem artileri C4I, sistem udara tak berawak, pesawat tempur dan kapal angkatan laut seperti kapal selam. Tidak seperti sistem lain, platform dapat terus bernavigasi saat dekat dengan jammer musuh.
"Kami bangga dipilih oleh Boeing untuk memasok teknologi iSNS kami yang unik untuk platform F-15," terang Edgar Maimon, wakil presiden eksekutif dan co-general manager Elbit Systems ISTAR dan EW.
"Elbit Systems adalah pemasok jangka panjang Boeing, terutama untuk program F-15, memenuhi persyaratan kualitas, waktu pengiriman, dan biaya. F-15 telah menjadi platform utama dalam portofolio kami selama lebih dari dua dekade, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama kami dengan Boeing di masa depan," tandasnya.
Baca juga:
- Bakal Diekspor Rusia, Sukhoi Su-57 Jadi Jet Tempur Generasi ke-5 Pertama dengan Dua Kursi
- Pesawat Tempurnya Masuki Wilayah Udara Taiwan, China Salahkan Intervensi Asing
- Korea Selatan Resmi Luncurkan Jet Tempur Buatan Dalam Negeri KF-21 Boramae
- Borong Jet Tempur AS Rp160 Triliun, Impor Senjata Negara Ini Naik 361 Persen, Kalahkan Arab Saudi
Gramlich mengatakan, lebih dari 70 tahun Boeing telah bermitra dengan perusahaan di seluruh Israel dalam menumbuhkan industri kedirgantaraan, pertahanan dan teknologi, serta memperluas kemampuan pertahanan dan teknologi hingga dekade mendatang.