7 Gerakan Yoga untuk Pencernaan, Bisa Mengatasi Konstipasi atau Sembelit

JAKARTA – Masalah pada pencernaan paling umum dialami ialah sembelit. Seseorang bisa dikatakan mengalami sembelit atau konstipasi apabila frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu. Efeknya, feses yang susah keluar.

Penyebabnya pun ada berbagai macam, antara lain kurang cairan dan serat serta terlalu banyak duduk atau mengalami perubahan kebiasaan.

Dilansir Medical News Today, Jumat, 4 Juni, beberapa gerakan atau pose yoga bisa jadi alternatif untuk mengatasi sembelit. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa yoga bisa jadi terapi alternatif bagi seseorang yang mengalami sindrom iritasi usus besar.

Peneliti juga menemukan bahwa yoga tidak hanya mengatasi masalah pada pencernaan tetapi juga membantu menurunkan tingkat kecemasan dan kelelahan mental. Berikut daftar pose yang bisa dilakukan meski oleh pemula.

Setengah twist pada tulang belakang

Anda dapat mencoba pose ini sambil duduk di atas matras atau permukaan yang tidak terlalu keras. Pertama, duduk dengan kaki lurus ke depan badan. Kemudian tekuk kaki kanan di bagian luar kaki kiri.

Ketiga, tekuk kaki kiri ke arah bokong dan letakkan siku kiri di atas lutut kanan. Putar badan bagian atas ke kiri dan arahkan dagu ke bahu kanan. Tahan pose ini hingga beberapa kali napas kemudian ganti sisi satunya.

Ilustrasi pose yoga half spinal twist (Unplash/Dane Wetton)

Crescent lunge twist

Pose seperti memutar dan menerjang bulan sabit ini melibatkan otot sekitar batang tubuh sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  •         Terjang ke depan kaki kanan ditekuk dan kaki kiri lurus.
  •         Angkat tangan ke atas dan perlahan tekuk bagian tubuh atas ke arah lutut kanan.
  •         Tahan pose hingga beberapa kali napas dan lakukan dengan kaki yang berlawanan.

Ilustrasi pose crescent lunge twist (Unsplash/Zen Bear Yoga)

Suspine spinal twist

Cara melakukan pose ini sambil telentang dan melibatkan otot sekitar pinggul paha, dan pinggang. Caranya, berbaring telentang dan tekuk lutut salah satu kaki. Arahkan kedua tangan ke samping sehingga membentuk huruf ‘T’. Arahkan kaki yang di tekuk ke arah berlawanan.

Misal, kaki kanan yang ditekuk arahkan lutut ke kiri hingga pinggang twist. Setelah melakukan beberapa kali napas, ulang gerakan yang sama pada kaki sebelahnya.

Pose kobra

Pose kobra tidak membutuhkan gerakan twist tetapi dapat membantu meringankan gas dalam perut. Caranya, berbaring tengkurap dan angkat bahu ke atas dengan tumpuan pada kedua telapak tangan. Tatapan wajah ke atas sehingga setengah badan melengkung.

Ilustrasi pose kobra (Unsplash/Jamie Ginsberg)

Pose kaki di dinding

Gerakan selanjutnya paling sederhana. Selain bisa membantu meringankan masalah pencernaan, pose kaki di dinding juga merilekskan punggung.

Cara melakukan gerakannya cukup simple, yaitu dengan telentang mepet dan berlawanan dari arah dinding. Angkat kedua kaki ke atas dan letakkan tangan senyaman mungkin.

Wind-relieving pose

Pose ini bisa dilakukan di atas kasur, yaitu dengan berbaring dan angkat kaki menuju dada. Ikat dengan kedua tangan atau arahkan kedua tangan melingkar hingga tulang kering. Tahan pose ini selama beberapa hitungan napas dan lepaskan.

The bow pose

Pose bow atau busur bisa menguatkan seluruh otot perut. Menurut Yoga Institute pose ini baik dilakukan bagi yang mengalami masalah gas dan pencernaan. Untuk Anda yang memiliki masalah pada tulang , konsultasikan dahulu pada ahli sebelum melakukan pose ini ya.

Pose busur dapat dimulai dengan berbaring dan menekuk lutut. Kedua tangan memegang pergelangan kaki dan angkat dada ke atas berlahan-lahan. Paha akan terangkan juga mengikuti gerakan dada. Tahan pose ini hingga 7 kali napas dan lepaskan.