Bagikan:

JAKARTA - Olahraga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Rutin olahraga dapat membantu Anda merasa lebih kuat, sehat, dan bugar. Tidak itu saja, olahraga juga bisa bantu lancarkan pencernaan.

Faktanya olahraga terbukti efektif mengobati sembelit, menurut sebuah penelitian pada bulan Januari 2019 di ‌Scandinavian Journal of Gastroenterology‌. Bahkan dapat membantu meringankan dan mengelola gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), menurut Mayo Clinic.

Jika Anda bertanya-tanya apa jenis olahraga spesifik yang dapat membantu lancarkan pencernaan, simak penjelasan berikut ini mengutip laman Livestrong, Kamis, 19 Oktober.

Yoga

Karena yoga melibatkan beberapa gerakan seperti membungkuk, melipat, melengkungkan, meregangkan, dan memutar tubuh, tak heran jika yoga dapat memberi manfaat besar pada pencernaan Anda, kata Kelly Clifton Turner, guru yoga terdaftar dan direktur pendidikan di YogaSix.

“Semua gerakan tersebut menggerakkan organ dalam Anda, termasuk perut dan usus,” kata Clifton.

Clifton merekomendasikan tiga gerakan yoga yakni puppy pose, seated twist, dan wind-relieving pose. Gerakan-gerakan ini bisa merelaksasikan pencernaan dan mengurangi gas yang terjebak di perut bagian atas.

Jalan kaki

Jika Anda merasa kenyang setelah makan, berjalan kaki singkat dapat mempercepat kerja organ pencernaan, menurut sebuah penelitian inovatif pada bulan Maret 2008 dari ‌Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases‌. Setelah membandingkan efek espresso, minuman beralkohol, dan berjalan kaki terhadap pencernaan, para peneliti menemukan bahwa berjalan kaki mengurangi waktu transit makanan. Sementara minuman-minuman tersebut tak memberi efek yang sama seperti jalan kaki.

Penelitian lain pada bulan Februari 2022 di ‌Sports Medicine,‌ menemukan bahwa berjalan kaki singkat setelah makan membantu menurunkan gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tidak stabil akibat diabetes dapat menyebabkan gastroparesis. Suatu kondisi yang membuat makanan terlalu lama berada di perut dan menyebabkan gula darah menjadi sangat tinggi atau sangat rendah, menurut Gastrointestinal Society.

Orang yang hidup dengan gangguan pencernaan seperti IBS atau sembelit juga bisa mendapatkan bantuan dari aktivitas aerobik sedang, seperti berjalan kaki, menurut Patrick B. Wilson, PhD, RD, dan asisten profesor ilmu pergerakan manusia di Old Dominion University.

Berlari

Selain jalan kaki, Anda bisa pertimbangkan untuk berlari, kata Carol Aguirre, RD, LDN, pelatih lari dan ahli diet. Berlari dengan kecepatan sedang dan stabil akan melatih otot usus sehingga membantu mendorong buang air besar lebih cepat.

Seperti yoga, lari dapat memicu gerakan peristaltik. Selain manfaat fisiologis dari berlari, dorongan yang dihasilkan oleh jogging yang baik dapat mendorong pergerakan usus.

“Semua gerakan tubuh ke atas dan ke bawah dapat membantu sistem pencernaan mencerna makanan lebih cepat,” kata Aguirre.

Namun, Aguirre memperingatkan bahwa lari jarak jauh dan lari cepat dengan intensitas sangat tinggi dapat menambah gangguan pencernaan. Jadi sebaiknya tetap lakukan lari ringan jika Anda ingin meningkatkan pencernaan.