Kisah Gelap Mike Tyson: Ditangkap karena Memerkosa Lantas Berhubungan Seks dengan Konselor Penjara
JAKARTA - Mike Tyson merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Kariernya bahkan bisa jauh lebih terkenal jika dia tidak melewatkan hampir setengah dekade di penjara.
Mantan juara dunia kelas berat Iron Mike mengantongi rekor 41-1 ketika dia ditangkap pada Juli 1991. Si Leher Beton ditangkap karena memerkosa Desiree Washington yang berusia 18 tahun di sebuah hotel Indianapolis.
Tyson divonis enam tahun penjara pada Maret 1992. Namun dia dibebaskan pada 1995 usai menjalani hukuman kurang dari tiga tahun.
Dia diizinkan untuk melanjutkan karier tinjunya pada Agustus 1995 dan merebut kembali sabuk WBA dan WBC hampir dalam waktu satu tahun sejak dia kembali.
Baca juga:
- Manajer MMA Ini Cap McGregor 'Pelacur Kelas Atas'
- Pengakuan Mike Tyson Bagaimana Obat Psikedelik Selamatkan Hidupnya
- Istiqomah Pensiun, Khabib Tolak Bertarung dengan Mayweather Meski Diiming-imingi Rp1,4 Triliun
- Jauh dari Octagon, McGregor Berhati Mulia: Bantu Wanita Sakit hingga Sumbangkan APD Senilai Rp23,3 Miliar
Berbicara kepada Vlad TV baru-baru ini, Iron Mike mengungkap dirinya harus berhubungan seksual dengan konselor penjara untuk mendapat pengurangan hukuman itu.
"Saya mendapat masalah pada enam bulan pertama. Dan kemudian, saya mulai menyesuaikan diri dengan tempat itu. 'Hei, saya tahu bagaimana melakukannya," kata Tyson dilansir dari Daily Star.
"Hal berikutnya yang Anda tahu, saya berkencan dengan salah satu pekerja penasihat, dia membiarkan saya berhubungan seks dengannya," lanjut dia.
Setelah itu, Tyson merasa baik-baik saja. Tapi enam bulan pertama dia mendapatkan pengurangan dan harus membayar kembali tahun itu.
"Saya punya pacar dan saya menghamili seorang gadis di penjara. Saya menjalani kehidupan di penjara. Saya adalah Mike Tyson dan semua orang memberi saya apa yang saya inginkan," kata Tyson dalam salah satu episode podcast Hotboxin' With Mike Tyson tanpa merinci apakah ini perempuan yang sama yang dia diskusikan di Vlad TV.