Sandiaga Pastikan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Superbike Maret 2022
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Superbike pada bulan Maret 2022.
"World Superbike ini akan melibatkan 24 atlet mancanegara yang akan bertanding untuk event bergengsi di akhir musim World Superbike," kata Sandiaga dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 2 Juni.
Sandiaga memperkirakan akan ada 20 ribu penonton per hari dalam penyelenggaraan ini. Namun, dia mendapat arahan Presiden Joko Widodo agar penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, baik bagi para atlet, maupun official crew, dan juga para penonton.
"Tentunya Ini nanti disesuaikan dengan data covid pada saat November. Keputusannya apakah apakah dari kapasitas penonton yang 20 ribu per hari itu adalah 10, 20, atau 30 persen, nanti akan ditentukan pada saat terakhir," jelasnya.
Sandiaga menuturkan, para atlet diharapkan hadir 5 hari sebelum latihan dengan status sudah divaksin oleh 6 vaksin yang sudah disetujui oleh WHO.
"Sebelum keberangkatan, melakukan tes PCR. Setelah kedatangan dalam karantina akan terus secara rutin dilakukan testing bagi para atlet," ujar dia.
Baca juga:
- Polri Ungkap Kasus Penipuan Modus Obligasi Puluhan Miliar, Sita Mobil Jeep-CRV hingga Uang Asing Palsu
- Puan Maharani Wanti-wanti Pengadaan Alutsista Harus Sesuai Kebutuhan, Bukan Barang Bekas
- Diperiksa Polisi Berjam-Jam, Roy Suryo Jelaskan Unggahan Lucky Alamsyah yang Menyinggung
- Jika Tempat Karaoke di DKI Beroperasi, Pengunjung Harus Tes Antigen sebelum Nyanyi
Penonton juga nantinya akan menjalani testing berjenjang dan diharapkan juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Sandiaga berharap hal ini akan membangkitkan semangat dan menunjukkan kepada ajang turnamen lain kelas dunia bahwa Indonesia telah siap.
"COVID-19 memaksa kita beradaptasi. Ini kita lakukan dengan penuh konsekuensi secara totalitas untuk mematikan pengendalian dari COVID-19," ungkap Sandiaga.
"Kita harapkan bisa mengungkapkan kembali, baik perekonomian maupun pariwisata dalam bingkai pengendalian COVID-19," pungkasnya.