Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan sebanyak 5.000-10.000 lapangan kerja berkualitas baik akan tercipta berkat kehadiran 400 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Lombok Sumbawa Fair (LSF) di Nusa Tenggara Barat.

Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam ajang World Superbike (WSBK), pada 11-13 November 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, NTB.

“Jumlah UMKM yang hadir dibandingkan tahun lalu meningkat signifikan. Pada WSBK 2021 hanya 50 UMKM dan tahun ini tercatat 400 UMKM dan 140 tenant,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 15 November.

Adapun sejumlah UMKM yang terlibat mayoritas berasal dari NTB dan beberapa daerah lain, seperti Sumatera Utara dan Bali. LSF turut menghadirkan pagelaran musik, kuliner, dan fesyen.

Sandiaga mengatakan, dukungan terhadap UMKM menjadi wujud keberpihakan pemerintah, mengingat UMKM di Indonesia berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 7,5 persen dan menyumbangkan 2,5 miliar dolar AS.

Berdasarkan rencana, lanjut Sandiaga, LSF tak hanya digelar saat WSBK 2022, tetapi akan berlanjut pada ajang MotoGP tahun depan.

“Tujuan LSF tidak lain untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di NTB yang sempat terdampak pandemi. Kami harapkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dapat mewujudkan satu dampak yang konkret dalam mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif kami dan UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelas Sandiaga.

Selain WSBK, kata Sandiaga, masih banyak lagi kegiatan wisata olahraga (sport tourism) yang diharapkan membuat NTB menjadi sebuah provinsi yang cepat bangkit sektor ekonominya usai pandemi COVID-19.

“Akan ada juga berbagai festival baik musik, kuliner, maupun fesyen. World Superbike bukan hanya melihat pertandingan saja, tetapi berkontribusi untuk ekonomi lokal, membuka usaha, dan lapangan kerja, sehingga angka pengangguran terus menurun,” pungkasnya.