Sukses MotoGP Mandalika Bikin Sandiaga Makin Yakin <i>Sport Tourism</i> Adalah Motor Ekonomi Indonesia
Foto via Twitter MotoGP

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno makin yakin, potensi destinasi wisata berbasis sport tourism mampu mendongkrak pemulihan ekonomi Tanah Air.

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika dinilai sebagai pendongkrak nama Indonesia di kancah dunia, khususnya untuk wisata olahraga. Sandiaga yakin, sport tourism dapat menjadi motor dalam pemenangan ekonomi bangsa.

"Saya meyakini bahwa sport tourism menjadi destinasi wisata yang memenangkan (ekonomi) Indonesia saat pandemi COVID-19," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Senin 21 Maret.

Kebangkitan UMKM adalah bentuk kebangkitan ekonomi yang paling nyata yang mendapat imbas dari keuntungan diselenggarakannya perhelatan kelas dunia ini. Terlebih lagi, kebangkitan UMKM merupakan amanah yang diinstruksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Dari Mandalika sendiri, kami menargetkan total Rp500 miliar (pendapatan penyelenggaraan MotoGP) dan sekitar 30.000—40.000 lapangan pekerjaan baru yang dapat tercipta dengan adanya pagelaran MotoGP ini,” beber dia.

Sandiaga Uno menjelaskan, pendapatan tersebut dapat berasal dari berbagai sumber pemasukan. Antara lain penjualan tiket, sponsor, makanan dan minuman, serta merchandise. Belum lagi dari tiket kapal, penerbangan, dan lain-lainnya termasuk pajak.

Ribuan UMKM juga disebutkan terfasilitasi dari hasil kurasi lintas kementerian dan institusi, yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenparekraf, dan Bank Indonesia bahkan Pemda NTB.

“Acara ini juga memfasilitasi 1.256 UMKM. Sebanyak 35.000 hingga 50.000 lapangan pekerjaan tercipta, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari MotoGP 2022 Mandalika,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkirakan nilai ekonomi sport tourism di Indonesia pada 2024 akan menembus Rp 18,79 triliun.

Perkiraan ini berdasarkan beberapa perhelatan olah raga yang akan digelar seperti Tour de Singkarak di Sumatera Barat, Tour de Banyuwangi Ijen di Jawa Timur, Borobudur Marathon di Jawa Tengah, Belitong Geopark Ultra Run di Bangka Belitung, Ironman Bintan di Kepulauan Riau, World Surf League di Bali, World Superbike dan MotoGP 2022 di NTB, dan Tour de Flores di NTT.

Salah satu acara yang menjadi sorotan saat ini adalah MotoGP Mandalika di NTB. Acara ini menelan investasi Rp 1,2 triliun untuk pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit saja. Sirkuit sepanjang 4,3 km itu setara dengan biaya pembangunan 10 km jalan tol.

Menurutnya, destinasi wisata olahraga (sport tourism) memiliki dampak yang besar dengan potensi yang tidak terbendung, sebab Indonesia memilliki ragam lokasi yang bisa menyelenggarakan event-event internasional ke depannya.