Ide Aneh, Pertandingan di Stadion Tertutup Bikin La Liga Siapkan Suara Penonton Palsu

JAKARTA - Kompetisi sepak bola di liga-liga top Eropa masih ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Namun, sejumlah saran dan rencana digodok agar ketika liga kembali tidak memberikan dampak buruk kepada para pemain.

Menurut sebuah laporan media Spanyol, Sport, Selasa kemarin, La Liga sedang mempertimbangkan untuk membuat suara penonton palsu di stadion saat pertandingan dimainkan secara tertutup. 

Surat kabar itu melaporkan, kompetisi papan atas Spanyol melakukan segala cara untuk kembali ke jalurnya sesegera mungkin. Sejauh ini, pembahasan berlangsung seputar pertandingan yang akan dimainkan tanpa penonton.

Jika kompetisi diberi lampu hijau untuk dimainkan kembali, salah satu saran yang dipertimbangkan adalah penambahan suara rekaman ambience. Ini merupakan upaya untuk membuat pemain merasa lebih nyaman sekaligus untuk meningkatkan pengalaman bagi para penggemar di rumah.

Saran yang sama anehnya juga muncul di Liga Premier. Ketua PFA (asosiasi pesepak bola profesional) Gordon Taylor menyarankan pertandingan dimainkan kurang dari 90 menit ketika kompetisi kembali bergulir.

Hal ini dipertimbangkan untuk membantu pemain tetap fit jika lanjutan kompetisi digelar dengan sistem 'kejar tayang' agar tidak merusak kalender musim depan.

Namun demikian, yang paling masuk akal adalah usulan FIFA soal penggunakan lima pergantian pemain per pertandingan untuk setiap tim. FIFA menyadari, klub-klub akan menghadapi penumpukan jadwal ketika mereka akhirnya kembali beraksi. 

Karena itu, demi meringankan beban kerja para pemain mereka mengizinkan dua tambahan pergantian pemain selama pertandingan, atau total enam pergantian jika pertandingan berjalan ke waktu tambahan.

Penyelenggara akan memiliki opsi untuk menerapkan aturan sementara yang baru sampai akhir musim depan, sementara itu juga akan berlaku untuk pertandingan tim nasional hingga dan termasuk 31 Desember 2021.