Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Ini Bagikan Dividen Rp300 Miliar
JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk mengalami penurunan laba bersih di tahun buku 2020. Meski begitu, produsen Sari Roti ini tetap akan membagikan dividen tunai senilai total Rp300 miliar kepada para pemegang sahamnya.
Direktur Nippon Indosari Arlina Sofia mengatakan, keputusan pembagian dividen itu disepakati lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten bersandi saham ROTI ini yang diselenggarakan hari ini, Rabu 5 Mei.
"Walau di tengah pandemi COVID-19 yang melanda, perseroan tetap dapat mencatatkan kinerja baik tahun 2020 dengan raihan penjualan Rp3,2 triliun dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp215,1 miliar atau tetap menjaga net profit margin pada level 6,7 persen," kata Arlina dalam keterangannya.
Baca juga:
- Grab hingga Anthony Salim Jadi Pemegang Saham, Emtek Milik Konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja Mau Jadi Apa?
- Nippon Indosari, Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Penjualan Rp787 Miliar di Kuartal I 2021
- Nippon Indosari, Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Ini Gelontorkan Rp480 Miliar untuk Buyback Saham
- Viral Didemo Pegawai, Pemilik KFC adalah Konglomerat Anthony Salim dan Keluarga Pembalap Sean Gelael
Dividen tersebut akan dibagikan pada 3 Juni 2021. Arlina menyebut pembagian dividen merupakan bentuk apresiasi ROTI kepada para pemegang saham yang selalu mendukung perseroan dan dengan pertimbangan bisnis roti di Indonesia yang kian bertumbuh.
Berdasarkan laporan tahunan 2020, produsen roti yang sahamnya dimiliki konglomerat Anthony Salim ini mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 3,74 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp3,21 triliun. Pelemahan pendapatan turut menggerus laba ROTI yang tercatat turun 28,55 persen menjadi Rp215,05 miliar dibandingkan realisasi 2019 senilai Rp301 miliar.