Rute Penerbangan Wuhan-Jakarta Dibuka tapi Mudik Dilarang, DPR: Pemerintah Inkonsisten
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengkritik langkah pemerintah yang membuka rute penerbangan Wuhan-Jakarta ditengah pandemi COVID-19 yang belum mengalami penurunan. Dia nenilai, dibukanya jalur penerbangan ini akan menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, pemerintah melakukan pelarangan mudik di libur Lebaran tahun ini.
“Saya kira kalau memang tujuannya untuk memperlambat penularan, seharusnya hal seperti dibukanya rute penerbangan Wuhan-Jakarta tidak diterapkan," kata Syarief.
Karenanya, legislator Kalimantan Barat itu meminta Pemerintah agar membuat kebijakan yang seirama, baik untuk dalam maupun luar negeri.
Baca juga:
- Lion Air Layani Penerbangan Charter Wuhan-Jakarta, Kemenhub: Warga Negara China yang Datang Sudah Memenuhi Syarat Kesehatan
- Polda Lampung Jaring Ratusan Kendaraan Pemudik
- Wah, OJK Sebut Jumlah Bank Terus Berkurang di Masa Pandemi
- Wakaf, Instrumen Syariah yang Dilindungi Undang-Undang: Pengalihan Fungsi Berarti Melawan Hukum
Diberitakan, jalur penerbangan dari Jakarta menuju Wuhan, China, pergi-pulang dibuka kembali untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang.
Berdasarkan data situs pemantau pergerakan pesawat, pesawat dengan nomor penerbangan JT-2619 berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan tiba di Wuhan pada pukul 12.25 WIB.