Pernikahan Adolf Hitler dan Eva Braun Berujung Bunuh Diri Bersama dalam Sejarah Hari Ini, 29 April 1945
JAKARTA - Pada 29 April 1945, pemimpin Nazi, Adolf Hitler menikahi seorang perempuan bernama Eva Braun. Pernikahan dilaksanakan di tengah pelarian Hitler dari pengepungan Rusia dan telah bersembunyi di bunker bawah tanah sejak Januari 1945.
Mengutip Britannica, Eva Braun memiliki latar belakang Katolik kelas menengah. Ia menghabiskan waktunya bersama Hitler di luar pandangan publik, menghibur dirinya dengan bermain ski dan berenang.
Braun pertama kali bertemu Adolf Hitler pada 1929, di usia 17 tahun. Saat itu Braun bekerja sebagai pramuniaga di Toko Heinrich Hoffmann, fotografer dan teman Hitler.
Hoffmann memerkenalkan Hitler ke Braun sebagai "Herr Wolf". Hitler lalu mulai mendekati Braun. Pada 1936, Braun pindah ke chalet Hitler di Berchtesgaden.
Sosok Braun sesungguhnya tidak memiliki pengaruh pada karier politik Hitler. Namun Braun memberikan rasa tertentu bagi kehidupan diktator kejam itu.
Braun menjalani kehidupan yang relatif terisolasi karena Hitler tidak pernah mengizinkannya terlihat di depan umum bersamanya, termasuk untuk menemaninya ke Berlin. Akibatnya, hanya sedikit orang Jerman yang mengetahui keberadaan Braun.
Meski demikian, usia pernikahan Hitler dan Braun begitu singkat, hanya sekitar 30 jam. Bukan karena perceraian atau pengkhianatan. Pernikahan mereka berdua berakhir karena keduanya sama-sama mengakhiri hidup.
Akhir Hitler dan Braun
Saat itu Braun bersikeras tetap bersama Hitler di Berlin, menentang perintah Hitler untuk menjauh melindungi diri. Braun bertekad tetap bersama Hitler sampai akhir.
Rusia kala itu tengah gencar-gencarnya melakukan pengepungan. Sebagai pengakuan atas kesetiaan Braun, Hitler memutuskan menikahinya. Upacara pernikahan sipil dilakukan di bunker Kanselir pada 29 April.
Ketika Rusia semakin mendekat, Hitler punya rencana lain. Bukan pelarian. Namun bunuh diri. Hitler mengucapkan selamat tinggal kepada para pelayannya, lalu meracuni anjingnya.
Hitler pun menyiapkan bensin untuk kremasinya. Eva Braun menelan kapsul sianida. Sementara, sampai sekarang cara bunuh diri Hitler masih menjadi perdebatan, antara kapsul sianida atau pistol.
Namun berdasar keterangan pelayan Hitler, Heinz Linge, yang telah bersama Sang Diktator selama satu dekade, ia mencium bau senjata yang baru dipelatukkan.
“Segala sesuatu dalam diri saya menolak membuka pintu,” katanya.
Masih didasari keterangan pelayannya, Hitler meninggal dalam keadaan memiliki peluru di pelipis kanannya. Sedangkan Braun berbau sianida, seperti almond pahit. "Wajahnya yang berkerut menunjukkan bagaimana dia meninggal," ujar Linge.
Dalam waktu yang sama, Amerika membebaskan kamp konsentrasi di Dachau. Sebanyak lima ratus pasukan garnisun Jerman yang menjaga kamp dibunuh dalam waktu satu jam.
Beberapa dihabisi oleh tahanan kamp konsentrasi. Tetapi sebagian besar oleh para pembebas Amerika yang merasa ngeri dengan apa yang mereka saksikan.
Mereka melihat adanya tumpukan besar mayat kurus yang ditemukan di gerbong kereta api dan dekat krematorium. Terdapat 33 ribu orang yang selamat dari kamp. 2.539 di antaranya adalah orang Yahudi.
Dachau, sekitar 12 mil sebelah utara Munich adalah kamp konsentrasi pertama yang didirikan rezim Nazi, lima minggu setelah Hitler berkuasa. Setidaknya 160 ribu tahanan melewati kamp utama dan 90 ribu lainnya melalui 150 cabang yang tersebar di seluruh Jerman sebelah selatan dan Austria.
Eksperimen medis, mulai dari memelajari efek pembekuan pada makhluk berdarah panas hingga mengobati malaria yang sengaja ditimbulkan, dilakukan pada orang Yahudi yang ditahan.
Setidaknya 32 ribu orang meninggal karena kekurangan gizi dan penganiayaan di kamp. Lebih banyak lagi yang diangkut ke kamar gas Auschwitz. Sebuah tugu peringatan didirikan di kamp pada 11 September 1956.
*Baca Informasi lain soal SEJARAH DUNIA atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.
SEJARAH HARI INI Lainnya
Baca juga:
- Wisata Pertama ke Luar Angkasa oleh Multi-Jutawan Dennis Tito dalam Sejarah Hari Ini, 28 April 2001
- Seorang Ayah Ditangkap setelah Menjadikan Anaknya Budak Seks Selama 24 Tahun dalam Sejarah Hari Ini, 27 April 2008
- Me at the Zoo: Unggahan Video Pertama di YouTube dalam Sejarah Hari Ini, 23 April 2005
- Letda Sanurip Tembaki Rekan Kopassus karena Batal Ikut Misi dalam Sejarah Hari Ini, 15 April 1996