Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp20 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2021

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun guna mengantisipasi kebutuhan Ramadan serta Idulfitri pada tahun ini. Disebutkan bahwa jumlah tersebut melonjak 9,4 persen dari tahun sebelumnya pada momentum yang sama.

Direktur Operation Bank Mandiri Toni EB Subari mengatakan perseroan memperkirakan bahwa peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat akan terjadi selama 28 hari, yakni mulai 19 April hingga 16 Mei 2021.

Secara terperinci, Toni menjelaskan jika kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 11,3 persen menjadi Rp44,5 triliun atau sebesar Rp1,59 triliun perhari pada periode tersebut.

“Dengan lebih dari 25 juta nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat melayani kebutuhan nasabah, apalagi saat libur lebaran,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman resmi, Senin, 26 April.

Sementara untuk puncak transaksi tunai diperkirakan bakal terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur lebaran yang merupakan periode pembayaran gaji dan THR.

“Berdasarkan historis, kami perkirakan puncak transaksi di mesin ATM adalah pada periode akhir pekan 30 April - 2 Mei serta 7 Mei - 9 Mei 2021. Untuk mengantisipasi kondisi itu, kami juga telah memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM 100 persen,” katanya.

Saat ini, Bank Mandiri mengklaim memiliki 13.076 mandiri ATM yang terhubung ke lebih dari 40.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.

Lebih lanjut, Toni mengungkapkan bahwa perseroan juga memastikan kesiapan tim monitoring dan pengamanan mesin ATM serta layanan contact center untuk meminimalisir potensi gangguan. Di samping itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi pemanfaatan jaringan digital guna mengurangi interaksi secara tatap muka.

“Saat ini hampir seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online. Melalui 1.800 merchant yang terhubung ke aplikasi, semua kebutuhan transaksi dapat dilakukan melalui smartphone nasabah,” tutup Toni.