Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan uang tunai senilai Rp49,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.

"Perspektif persiapan untuk menghadapi libur Lebaran di mana sudah ada tambahan cuti bersama dua hari dalam perhitungan kami Bank Mandiri akan siapkan cash Rp49,6 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, yang dikutip Rabu 29 Maret.

Ia menambahkan, dana ini disiapkan dengan kondisi likuiditas bank yang memadai yang tercermin dari rasio loan to deposit ratio (LDR) masih di bawah 80 persen.

"Kita melihat kemampuan Bank Mandiri secara likuditas cukup karena kita memiliki cadangan likuiditas yang boleh dibilang ample. Kita berada di kisaran sekitar Rp15 triliun untuk safety level," beber Darmawan.

Ia juga mengatakan jika saat ini transaksi di Bank Mandiri terjadi sebanyak 15.000 transaksi per detik dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari Lebaran sebesar 18.000 transaksi.

"Kita juga melihat ada potensi untuk mencapai 18.000-an saat peak season di lebaran," imbuhnya.

Nantinya selama Lebaran, Bank Mandiri juga menyediakan inisiatif layanan antarjemput uang tunai (Laju) ke nasabah yang membutuhkan.

"Walau ada cabang yang tetap buka, kami juga memiliki inisiatif baru yang kami namakan Laju, layanan antar jemput uang sehingga praktis nanti layanan akan tetap diberikan selama masa cuti bersama lebaran," pungkas Darmawan.