Jadi Aktor Terbaik, Kemenangan Anthony Hopkins di Oscar Tuai Kritik, Ada Apa?

JAKARTA - Acara penghargaan Academy Awards ke-93 yang berlangsung Minggu waktu Amerika diakhiri dengan kemenangan Anthony Hopkins sebagai Best Actor.

Sebagai pemeran utama dalam film The Father, Hopkins menorehkan sejarah sebagai aktor paling tua yang mendapatkan penghargaan ini.

Sayangnya, hasil kemenangan itu menuai sejumlah kritikan masyarakat. Pertama, pengumuman Best Actor diberikan pada akhir acara Oscar. Padahal, biasanya nominasi Best Picture lah yang dibacakan paling terakhir.

Selain itu, Hopkins tidak terlihat hadir dalam acara tersebut dan diwakili pembaca nominasi Joaquin Phoenix yang menerima penghargaan. Kemudian, acara langsung berakhir dengan munculnya kredit.

Alhasil, penutupan acara Oscar dinilai sangat canggung dan tidak menyentuh klimaks seperti tahun-tahun sebelumnya.

Belum diketahui alasan mengapa Hopkins tidak datang. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa mendiang Chadwick Boseman yang akan memenangkan penghargaan ini. Namun, jawabannya mengejutkan para penonton.

Ini menjadi kemenangan Hopkins di Oscar setelah kemenangannya saat berperan sebagai Hannibal Lecter dalam film The Silence of the Lambs di tahun 1991. Tahun lalu, dia juga mendapat nominasi sebagai Best Supporting Actor dalam film The Two Popes.

The Father mengisahkan seorang pria yang mengalami demensia, dia dibantu oleh anaknya yang diperankan Olivia Colman.