Produsen Bir Bintang Bagikan Dividen Rp1 Triliun, padahal Labanya Cuma Rp285 Miliar
JAKARTA - Produsen minuman beralkohol PT Multi Bintang Indonesia Tbk akan membagikan dividen tunai senilai Rp475 per saham untuk tahun buku 2020. Jika melihat dari laporan bulanan registrasi pemegang efek per Maret 2021, saham dengan kode MLBI itu berjumlah sebanyak 2,10 miliar lembar saham.
Sebanyak 1,72 miliar atau 81,78 persen digenggam oleh Heineken International BV. Sisanya 383,84 juta saham atau 18,22 persen dipegang oleh masyarakat. Dengan demikian, produsen Bir Bintang ini akan membayarkan total dividen sekitar Rp1 triliun walaupun pendapatan dan laba perseroan tergerus pada 2020.
"RUPST juga menyepakati bahwa dividen final untuk tahun buku 2020 akan dibayarkan kepada para pemegang saham perusahaan sebesar Rp475 per saham," tulis manajemen MLBI dalam keterangan tertulisnya, Selasa 20 April
Baca juga:
- Chandra Asri, Perusahaan Petrokimia Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Bagikan Dividen Rp560 Miliar
- Raja Fotokopi Astragraphia Sebar Dividen Rp19,2 Miliar, Setara 40 Persen Laba 2020
- Siloam Hospitals, Rumah Sakit Milik Konglomerat Mochtar Riady Ini Bagikan Dividen Rp226 Miliar
- Raih Laba Rp1,15 Triliun, Antam Bagikan Dividen Rp402,27 Miliar
Pada 2020, Multi Bintang membukukan pendapatan senilai Rp1,98 triliun atau anjlok 46,51 persen dari tahun sebelumnya Rp3,71 triliun. Penurunan pendapatan pun berimbas pada laba bersih perseroan.
Laba MLBI di 2020 tergerus 76,30 persen menjadi Rp285,66 miliar dibanding posisi tahun sebelumnya Rp1,20 triliun.
Dilihat dari kelompok produk yang ditawarkan perusahaan yang terafiliasi dengan Heineken ini, penjualan produk beralkohol turun 49,84 persen menjadi Rp1,64 triliun.
Pada 2019, penjualan produk beralkohol dari MLBI mencapai Rp3,27 triliun. Sementara penjualan produk non alkohol turun lebih minimal sebesar 21,82 persen secara tahunan menjadi Rp344,63 miliar dari sebelumnya Rp440,87 miliar.